TEMPAT BUKA PUASA FAVORIT

by - June 08, 2018

Agak susah mendefinisikan makanan khas ramadan yang ada di kota Magelang. Karena di sini, mau ramadan atau mau hari biasa, semua makanan tersaji dengan mudahnya. Yang membedakan cuma keramaian pasar dadakan tiap sore dan menjual aneka macam makanan. Mulai dari es buah, kolak, aneka jenang, sampai makanan kekinian. Pokoknya tiap 5 meter sekali tersedia Ais Kepal Milo kakaaak. Sampai bosen hahaha.

Standar memang.

Tapi karena ini adalah #KEBloggingCollab dari grup siti nurbaya, jadi aku kudu berpikir keras gimana caranya agar aku punya bahan untuk tema kali ini, yaitu Jajanan Favorit Ketika Ramadan. Melihat post trigger dari Mak Yunita yang berjudul Kuliner Ramadan yang Khas dan Dirindukan, aku pun tertarik membagikan menu yang lebih sering aku makan ketika ramadan tiba.

Habis gimana ya, kalau mau bahas jajanan KHAS magelang ketika ramadan, Suamiku bakalan jadi orang pertama yang kontra. Maklumlah, di pangkalan bun, kota kelahirannya, terdapat banyak varian makanan yang hanya tersaji ketika ramadan tiba. Bahkan sampai ada pasar wadai yang artinya pasar kue. Ingat, pasar wadai khas banjar ini, hanya bisa ditemui di bulan ramadan saja. Jadi jika hari biasa, makanan khas banjar tersebut BISA ditemukan, TAPI enggak sebanyak pas ramadan. Kue yang dijajakan adalah jajanan tradisional khas seperti bingka, kue putri selat, lakatan srikaya, sampai makanan berat berupa sajian ikan dan nasi habang. 

Bentar..bentar, kok malah jadi out of content sih. INI GIMANA hahaha. Ya niatnya cuma mau bikin perbandingan antara Magelang dan Banjar saja. Karena bagaimanapun setiap daerah punya keunikannya sendiri kan. Lagian aku ini pemakan segala, jadi makan apapun bakalan jadi enak. Mana puasa pula, apapun menunya, aku mah tetep lahap makannya. LOL.

Naaah aku jadi nyadar ternyata ada kok satu tempat favorit yang lumayan sering aku kunjungi. Anehnya, kalau hari biasa malah jarang kesana, tapi begitu ramadan tiba, waaah rasanya bisa tiap hari deh. Karena tempat tersebut menyajikan berbagai varian makanan dan minuman khas jawa yang harganya sangat terjangkau.

Tahu enggak tempatnya di mana?

Tempat tersebut adalah... ANG-KRING-AN! Iya kalian enggak salah dengar.

Buat yang pernah tinggal/mengunjungi Yogyakarta dan Jawa Tengah, pasti tahu donk kalau angkringan adalah primadona segala kalangan. Ada sih saingan yakni warung kopi teteh burjo, atau juga bisa disebut warmindo. Tapi angkringan itu unik dan khas ala daerah di jawa. Suasana hangatnya lebih terasa, karena mungkin enggak ada tivi atau wifi sebagai fasilitas pendukung. Jadi yang nongkrong di situ ya biasanya ngobrol enak ngalor ngidul gitu. Uwuwu syahdu. Hehehe.

Sekarang konsep angkringan banyak yang diusung menjadi sebuah cafe dan warung nongkrong. Harganya tentu sedikit lebih mahal karena tempat dan fasilitas yang ditawarkan. Misalnya wifi, nobar, tempat duduk yang nyaman, atau menu yang makin variatif.

So, apa saja sih menu yang biasa aku pilih di sana?

1. TEH HANGAT

Satu yang paling ditunggu ketika adzan magrib berkumandang pastinya adalah air minum. Tapi enggak afdol rasanya kalau enggak dilengkapi sama yang namanya teh hangat. Boleh dibilang, minuman ini merupakan kegemaran banyak orang jawa. Bahkan aku pernah berkelakar kalau teh yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya itu manisnya tiada tara. Dan ternyata, banyak juga yang mengiyakan loh hahaha.

Keluarga kami senang teh. Kalau minum teh bisa pakai gelas gedhe, mantap lah pokoknya! Teh manis hangat memang bikin tenaga kita langsung on dan seger. Percaya deh. 


Kalian bisa memilih gula sesuai dengan kegemaran. Mau gula batu, gula aren, gula pasir atau jawa? Inilah yang menjadikan sajian teh begitu istimewa. Apalagi pas hangat-hangatnya tuh, waaah rasanya hilang sudah dahaga seharian.



2. MENTHO BASAH


Jadi ada dua Mentho sebenarnya. Yaitu mentho/lentho yang berbahan dasar singkong lalu digoreng. Sedangkan yang satu mentho basah berisi daging cincang dan santan kental. Nah favoritku si mentho basah ini. Kukusan daun pisang membuat citarasa tradisionalnya makin terasa. Enggak usah ditanya enak enggaknya deh ya, karena perpaduan gurih, dan manisnya bikin nagih!


3. TAHU MERCON


Sudah berapa kali aku bilang, orang Magelang itu maniak sama gorengan. Mau pagi, sore, ataupun malam, isinya gorengan mulu di sepanjang jalan. Buat yang suka ini surga, tapi buat yang enggak suka ya bakalan bosen. Makanya, begitu Suamiku pindah ke Magelang, salah satu hal yang dia protes adalah kota ini kebanyakan gorengan. Emberan lah! Hahaha.

Nah, salah satu varian gorengan yang mungkin jarang ditemukan di kota lain selain Magelang adalah si Tahu Mercon. Kalau kalian familiar dengan tahu isi, tahu merconpun menggunakan tahu yang sama. Menariknya, di dalam isian tahu terdapat tambahan ulegan cabe yang bikin kita ketagihan. Sampai lupa deh pokoknya tadi habis tahu berapa hahaha. 

Jadi benar, ketika kalian makan si tahu mercon, kalian enggak butuh cabe rawit tambahan. Sudah cukup pedes soalnya. 


4. KERIPIK


Makanan cemilan ini juga wajib hukumnya kalau kita menginjakkan kaki di Magelang. Yang terkenal di sini adalah kerupuk tahunya. Tapi apa saja juga bisa dibikin keripik sih sebenarnya. Bayangin mulai dari jamur, gethuk, talas, rambak, ubi, sampai pare. Beberapa saudara dan temen-temen pasti borong berbagai jenis keripik buat oleh-oleh kalau habis mampir Magelang.

Ketika ramadan tiba, makanan keripik ini bisa buat cemilan waktu berbuka. Ditemani teh hangat dan gorengan, menyantap keripik pastinya bikin lengkap suasana.


5. SATE DAN NASI BUNGKUS

Namun buatku pribadi, angkringan tetaplah angkringan. Tiada bisa disebut angkringan kalau enggak ada yang namanya sate telur puyuh dan nasi kucing titik hahaha. Selain itu aku juga suka nasi bakar, sate bakso dan pokoknya segala sate-sate-an kecuali sate keong. Lihatnya saja aku sudah merinding, gimana kalau makan coba? T.T


Sementara itu, Suamiku sendiri juga seneng ketika diajak ke angkringan. Katanya, dia sudah ngerasain lezatnya nasi kucing sejak zaman 300 perak doank! Mmm bisa dibayangkan usianya ya hahaha.

Varian nasi kucing maupun nasi bakar kini juga mulai bervariatif. Ada oseng teri, tongkol lombol ijo, oseng tempe, sampai nasi goreng. Porsinya yang dikit justru makin bikin berselera makan. Betul apa betul?

Begitu ramadan tiba, hasrat pengen makan di angkringan sungguh enggak bisa ditolak lagi. Sudah banyak pilihan, harganya terjangkau pula! Semahal-mahalnya angkringan, kami belum pernah tuh dompet jadi menipis karena kebanyakan milih makanan. Yang ada kami malah kenyang dan kelupaan makan malam. Hahaha.


Itulah menu berbuka puasa yang menjadi favorit di keluarga besarku. Enggak neko-neko kan, yang penting memang guyubnya. Lagian mau makan makanan apa saja, kalau pas puasa juga makin nikmat dan menggiurkan.

Well, makna puasa itu bukan cuma soal menahan lapar, lebih dari itu, kita juga harus kontrol emosi dan perbanyak beribadah di bulan suci. Moment seperti inilah yang seharusnya dimanfaatkan agar kita bisa memilih kegiatan yang bermanfaat baik itu pribadi maupun bersama.

Thanks for reading, love ya!

You May Also Like

8 komentar

  1. Aku jg suka angkringan mb, favoritku ceker sama wedang jahe. Pas banget dicemilin malam2. Haha...
    Tapi q pernah makan di angkringan Gadjah tagihannya 80rb, makan berdua sama suami. Ya Allah ya cm nasi kucing 3bji trus sate2 sama gorengan tok padahal mahalnya bs segitu.
    Hahaha baru sadar kalau tempatnya kece yg bkin mahal. walau judulnya angkringan, next q ke angkringan gerobak aja lah biar murce, wkwk


    Btw jadi ingat masa kecilku di magelang suka banget jajan bubur sayur di pasar, trus makan gorengan tempe sama tahu. Enak! Beda sama d jogja mb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh magelang nya mana mbak? Iya di sini bubur sayur banyak yang enak dari dulu. Hihihi

      Delete
  2. ahhh sama banget, teh hangat wajib ada kalo buka puasa, baru deh bisa makan macem2 setelah itu..

    ReplyDelete
  3. Sukaaa dgn angkringan mak. Slain rasanya membahagiakan banget apalagi klo duduk sama si dia hhiaaa. .
    Mau bgt ke Magelang nih jadinya..surga gorengan yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sini maaak, aku jamu dengan berbagai macam kulineeer

      Delete
  4. Jadi laper mak, pengen makan tahu mercon. Aku juga suka angkringan, banyak rupa lauk dan murah. Hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kuu nyoba tahu mercon. Apalagi yang doyan pedeees :)

      Delete