PIXY TINT ME DAN PIXY TWIN BLUSH, BAGUS ENGGAK SIH?

by - September 16, 2019

Mau ngelanjutin review-nya Pixy nih. Kalau kemarin Pixy Make It Glow Series untuk complexion-nya sudah, kini giliran decorative buat pipi dan bibir. Yas, kalian lagi enggak salah baca. Baru-baru ini lagi gencar produk yang bisa digunakan untuk riasan bibir, pipi, bahkan bisa juga untuk eyeshadow. Pixy juga ikutan meramaikan tren ini dong. Tenang, yang akan aku ulas kali ini tentunya cocok untuk siapapun kamu, mau masih muda, mau kepala 3, mau pensiunan juga bisa kok.  Yang pertama Lip Tint berjudul Pixy Tint Me, dan yang kedua Pixy Twin Blush.

Enggak usah lama-lama, yuk langsung simak review-nya.


PIXY TINT ME 02 (ON PINK)

Netto 4 ml
Harga Rp 45.000

Sebenernya, sudah lama aku denger produk ini keluar, tepatnya sekitar akhir 2018. Judulnya boleh saja Tint Me, tapi packagingnya mirip sama kebanyakan lip cream yang berhasil akhir matte. Enggak ada aturan khusus sih soal kemasan, cuma kan orang cenderung judge by the cover bagaimana pun juga. Dan ternyata benar, kemarin pas update Instastory pakai Pixy Tint Me, banyak yang kaget karena hasilnya glossy. Ya gimana, wong namanya saja lip tint kok ya, mungkin orang sudah terpatok sama packaging lip cream.

Tapi yang aku suka, packaging-nya termasuk lux dan enggak banyak desain aneh-aneh. Bagian bawah berwarna transparant, sehingga kita bisa tahu warna yang ada di dalamnya. Aku suka sih desainnya, enggak aneh-aneh. Terus semua informasi seperti ingredients, kadaluarsa produk, sampai label Halal MUI.  

Oh iya karena harganya terjangkau, banyak orang mengira Pixy adalah produk lokal Indonesia. Tapi nyatanya, Pixy merupakan brand yang berasal dari Jepang, yaitu PT Mandom Coorporation Japan. Kemudian di Indonesia, Pixy diproduksi oleh cabangnya, PT Mandom Indonesia, Tbk. Seluruh produk Pixy, walaupun cocok untuk orang Indonesia, tapi standarisasi dan teknologinya dari Jepang. Begitu ceritanya.

Tak bisa dipungkiri, kehadiran Pixy selalu menjadi warna berbeda dari brand lainnya. Melalui jiwa muda-nya, Pixy selalu gercep soal tren. Mulai dari skincare, sampai makeup, semua ada. Seperti Pixy Tint Me ini! Lip Tint kan sedang digemari, teksturnya yang ringan, dan hasilnya yang tampak natural, diburu para pecinta makeup. 

Pixy Tint Me, hadir dalam 3 warna:
01 In Red
02 On Pink
03 That Orange

Pilihan warnanya enggak banyak, tapi tetiga warna ini bisa disesuaikan untuk warna kulit orang Indonesia. Aku dapetin yang nomor 02, On Pink. 


Klaimnya, Pixy Tint Me diperkaya dengan kandungan madu supaya bibir tetap terjaga kelembapannya. 

INGREDIENTS

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Ammonium Acryloyl Dimethyltaurate, VP Copolymer, Phenoxyethanol, Peg-60, Hydrogenated Castor Oil, Silica, Sodium, Acrylate, Sodium Acryloyl Dimethyl Taurate Copolymer, Isohexadecane, Sodium Saccharin, Ethylexyl, Glycerin, Fragrance, Polysorbate 80, Sorbitan Oleate, Alumunium Hydroxide, Honey, Extract, Ammonium Polycrylate, Polymethyl, Silsesquioxane.


Sekarang kita bahas isinya ya. Kuas aplikator bawaan Pixy, sebetulnya sama dengan kuas lip cream pada umumnya. Dibilang unik, enggak juga, tapi dibilang enggak fungsi ya salah. Kuasnya berbentuk memanjang dan sedikit miring di bagian atas, dengan tujuan agar mudah diaplikasikan di bagian pinggir bibir. 

Yang paling aku perhatikan, Lip Tint ini punya wangi dan rasa yang manis. Sampai ketika aku pakai, rasa manis di bibirnya kerasa banget, agak artifisial sih menurutku. Selain itu, teksturnya cukup cair, namun enggak lengket di bibir.


Untuk hasilnya sendiri, Pixy Tint Me On Pink berwarna rossy pink. Ketika dioles di tangan, warnanya kayak pink neon. Tapi begitu dioles di bibir, kaget dong, ternyata warnanya aman. Kalau kalian berbibir gelap, warna ini bisa melapisi warna asli bibir sehingga terlihat pink merona natural. Dengan catatan, aplikasinya enggak cuma satu layer, karena satu layer bakal enggak kelihatan. Di aku yang berkulit kuning dan punya bibir gelap, warna On Pink cukup masuk dan kayak cuma pakai lip gloss biasa. 

Buat kalian yang punya warna kulit wajah putih dan bibir yang enggak hitam, jaminan produk ini akan lebih bagus dipakainya. Nah, tapi yang aku kurang suka adalah daya tahannya yang minim. Maklum, sehari-hari aku bar-bar banget. Minumnya sering, menu makannya bar-bar, plus seneng ngemil snack tiap 3 jam. Pokoknya dari jam 7 pakai, jam 9 sudah bubar jalan.

Di kemasannya, konon Lip Tint ini bisa dipakai sebagai eyeshadow. Tenang, sudah aku coba, dan hasilnya biasa saja hehe. Ya ada sih hint pink nya tipis-tipis, tapi di aku enggak cocok. Kelopak mataku tampak glossy and i dont like it. Mungkin kalau buat topper bagus kali ya. Misal dioles eyeshadow pink gonjreng dulu, baru terakhir Pixy Tint Me ini. Kapan-kapan boleh deh nyobain.

Satu lagi, bibir aku kan kering pakai banget ya, ketika pakai ini memang sih terlihat lebih pink natural dan sehat gitu, tapi urusan crack, tetep ada. Nanti ketika warna-nya sudah hampir pudar. Aku tetap harus mengoleskan lip balm sebelum pemakaian dan mengoleskan sleeping mask bibir sebelum tidur. 

Buat yang penasaran warnanya, berikut ketika aku aplikasikan di bibir. Aslinya lebih glossy sih, tapi di kamera kok ya enggak begitu kelihatan. Maaf ya, kurang cahaya soalnya.


PIXY TWIN BLUSH 01 (POP TERACOTTA)

Netto 4 gram
Harga Rp 50.000

Another product yang sama kerennya, Pixy Twin Blush. Klaimnya buat pipi dan bibir, yang juga diperkaya dengan ekstrak madu. Seperti biasa, aku komen soal kemasannya dulu ya. Aku cukup suka sama kemasannya yang simple dan gampang dibawa kemana-mana. Tapi sayangnya, aku ngerasa kemasannya agak ringkih. Kalau jatuh, bisa pecah gitu maksudnya.

Untuk kalian yang tertarik, Pixy Twin Blush punya varian warna yang cukup bervariasi. Ada 5 pilihan warna:
1. Active Pink
2. Neon Orange
3. Pop Teracotta
4. Pretty Plum
5. Stunning Red


Walaupun tajuknya blush, tapi Pixy Twin Blush bertekstur cream, bukan serbuk yang so last year. Creamnya lembut dan pigmentasinya cukup baik. Warna Pop Teracotta yang aku dapetin, jatuhnya seperti orange bata. Masih natural buat pemakaian sehari-hari dan cocok buat makeup no makeup look. Jadi menurutku, siapapun bisa memakai warna ini tanpa batasan usia.


Aku pernah lihat beberapa vlogger mengaplikasikan dengan tangan dan terlihat aman. Tapi kalau aku, aku masih butuh sponge buat merapikan dan blending area pipi biar enggak ndemplong kemana-mana. Kalau dipakai buat kondangan atau yang butuh makeup agak tebelan, warna ini akan lebih menyala karena kita pakai complexion yang oke duluan. Tapi kalau cuma sehari-hari pakai sunscreen dan bedak tabur terus pakai twin blush, enggak begitu kelihatan.

Ada yang bilang kalau hasilnya powdery dan tahan lama. Lagi-lagi, aku enggak terlalu merasakan hal yang sama. Dibilang powdery tapi kok ya masih kerasa cream yang nempel, dibilang tahan lama, 3 jam juga hilang.

Mungkin karena tipe wajahku oily, ada jerawat, serta nodanya kali ya, jadi enggak terasa tahan lama. Mungkin buat kalian yang punya wajah normal dan mulus, akan lebih terasa nyata. 

Tapi gimanapun juga, aku yes sama pigmentasinya, dibanding sama blush on yang berbentuk powder. Selain itu, ketika diaplikasikan ke bibir, warnanya juga langsung kelihatan, enggak kaleng-kaleng. Warna batanya keluar dengan hasil akhir matte. Fotonya bisa dilihat di bawah ini ya.


Untuk keseluruhan, Pixy Tint Me dan Pixy Twin Blush ini got my attention. Secara harganya cukup terjangkau dan hasilnya sepadan. Kalau buat pemakaian sehari-hari cocok banget dengan tampilan natural. Habis bedakan, enggak ada salahnya tambahin Twin Blush di pipi, dan pakai Pixy Tint Me. Nah, kalau untuk pergi yang agak lama, memang harus touch up di tengah hari biar makeup tetap on.

Semoga review ini membantu kalian ya. Ingat, hasil reviewku bisa saja berbeda dengan kalian, karena experience tiap orang tetaplah berbeda. See ya on next post!

You May Also Like

2 komentar

  1. Wah...warna liptintnya natural banget ya saya, pengen sih beli ini tapi liptint masih lumayan banyak yang numpuk nih. Btw TFS

    ReplyDelete
  2. Woaaahh. Lip tint ya pas di Swatch gonjreng yak. Tapi pas di apply ke bibir cakep nyaaa. Jadi pengen beli ❤️

    ReplyDelete