YOSA IRFIANA

Powered by Blogger.
Siapa yang lemah kalau urusan sheet mask? Sini kita kumpul dulu. Karena aku akan berbagi pengalamanku pakai sheet mask yang harganya termasuk ukuran mahal untuk kantongku. Apa lagi kalau bukan: Mediheal.

Mediheal ini produk korea yang banyak digemari karena mengandung kombinasi essence dan serum dengan konsentrasi tinggi, jadi ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit kita. Variannya macem-macem:
- N.M.F Aquaring Ampoule EX untuk melembapkan kulit kering.
- N.M.F Aquaring Hydro Nude Gel Mask untuk mengatasi kulit yang dehidrasi.
- Teatree Care Solution Essential Mask EX untuk mengatasi masalah minyak berlebih.
- P.D.F AC Dressing Ampoule Mask EX untuk menghilangkan jerawat.
- Collagen Impact Essential Mask EX untuk melawan tanda-tanda penuaan dini.
- Vita Lightbeam Essential Mask EX untuk membuat wajah tampak lebih cerah.
- R:NA Proatin Mask untuk mengatasi masalah kulit kusam.
- H.D.P Pore-Stamping Black Mask EX untuk melawan komedo dan mengencangkan pori-pori.
- E.G.T Timetox Ampoule Mask EX untuk memperkuat elastisitas kulit.
- I.P.I Lightmax Ampoule Mask EX untuk meratakan warna kulit.

Blogpost kali ini aku mau bahas Mediheal varian terakhir, I.P.I Lightmax Ampoule Mask EX. Mesti banget di-share di blogpost karena seenak itu! Jadi, simak review-ku sampai habis ya.


KLAIM

I.P.I merupakan singkatan dari Intense Perfect Light yang akan mengontrol pembentukan melanin dan membuat kulit kita tampak lebih jernih dan glowing. Selain itu, vitamin C-AA2G di dalamnya akan berperan sebagai whitening effect, serta ekstrak Mulberry Bark akan mencerahkan kulit kusam dan gelap. Warna kulit yang tidak rata serta masalah hiperpigmentasi akibat sinar matahari pun bisa diatasi dengan baik, sehingga kulit jadi tampak lebih jernih.



Varian Mediheal I.P.I Lightmax Ampoule juga ngeklaim bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Sebagai orang yang punya kulit rentan jerawat, pemakaian sheet mask asalkan enggak yang berbahan utama lemon, nyaris semua cocok dan bikin kulit aku terhidrasi. Urusan jerawat, selalu cepat teratasi akibat banyak templokin essence. Ini di aku loh ya. Essence itu kunci dari semua masalah kulit kusam dan jerawatku. Kalau sudah menerapkan sistem Cleansing - Toning - Moisturizing - Protecting yang tepat, dan menambahkan essence sebelum moisturizing, aku bahkan enggak perlu acne spot lagi. 



INGREDIENTS

Water; Glycerin; Propanediol; Niacinamide; 1;2-Hexanediol; Salix Alba (Willow) Bark Extract; Butylene Glycol; Xanthan Gum; panthenol; Trehalose; Betaine; Carbomer; Arginine; Polysorbate 80; Allantoin; Disodium EDTA; Boswellia Serrata Resin Extract; Tocopheryl Acetate; Sodium Ascorbyl Phospate; Ethylhexylglycerin; Rosa Centifolia Flower Water; Wine Extract; Coffea Arabica (Coffee) Seed Extract; Theobroma Cacao (Cocoa) Extract; Morus Alba Bark Extract; Camellia Sinensis Leaf Extract; Diospyros Kaki Leaf Extract; Glutathione; Fragrance.

Lagi-lagi aku menemukan niacinamide pada komposisi bahan-nya. Maklum, niacinamide yang merupakan salah satu bentuk Vitamin B3 ini, bisa melembapkan kulit, mengatasi jerawat, mencegah noda hitam, sampai mencegah kanker kulit melanoma. Tapi, yang perlu diingat, ada beberapa jenis kulit yang menunjukkan reaksi negatif jika memakai kandungan niacinamide. Beruntung kulitku termasuk yang cocok dan bereaksi positif, so, kita lanjut saja tanpa takut apa-apa.


CARA PAKAI

Pemakaian sheet mask ini sama dengan sheet mask lainnya. Sheet mask paling baik digunakan after cleansing, lengkap dengan pemakaian toner. Aku kadang-kadang juga menambahkan booster essence sebelum pakai sheet mask, biar makin mantap surantap.

Aku pakai sheet mask ini selama 20 menit lalu lepas masker, dan tepuk-tepuk essence-nya. Lembar masker Mediheal terbuat dari Cellulose sheet dengan 100% cotton. Yang aku notice, essence di kemasannya nyaris sudah habis diserap sama lembar maskernya. Jadi meskipun tipis, lembarannya tuh super menyerap essence yang banyak tanpa tumpah-tumpah dan bisa dengan fit menutupi seluruh permukaan wajah. Essence-nya bisa transfer ke wajah selama kita maskeran.

Terus uniknya lagi, sheet-nya terdapat emboss Mediheal yang makin bikin produk ini kerasa mewah dan berkualitas. Kalian bisa lihat pada foto berikut ini ya, tepatnya di bagian kanan bawah.


TEXTURE AND SCENT

Dari kesemua sheet mask yang pernah aku coba, Mediheal ini essence-nya bisa dibilang paling enak dan enggak yang tipe lengket gitu. Lembaran maskernya mudah men-transfer essence ke kulit, jadi pas dibuka, essencenya masih terasa lembap namun terserap sempurna.

Kalau untuk wanginya sendiri, aku enggak ada yang gimana-gimana sih, nyaris enggak ada wangi yang nusuk hidung. Aman buat hidung sensitif kayak aku.


RESULT

Karena Mediheal ini termasuk sheet mask dengan harga yang di atas rata-rata buat aku, jadi aku pakai sebulan sekali dulu. Ya pengen sih 2-3 maskeran pakai Mediheal, tapi aku masih ngerasa sayang buang-buang uang. Terus aku juga kayaknya enggak sanggup mikirin daily life cuma buat skincare-an doang wkwk. Kalau sudah kaya mungkin beda kali ya, tiap hari maskeran, beli ina inu enggak pakai mikir segala. Lha kalau masih proses berjuang gini, waduh, inget skincare-an di sela-sela deadline saja sudah paling bahagia. Lagian di rumahku masih banyak skincare seperti toner, exfoliating toner, serum, booster, essence, serius, lama-lama aku bingung juga mau pakai yang mana hahaha.

Mediheal I.P.I Lightmax Ampoule Mask EX kalau dipakai pagi hari, akan bikin makeup awet dan bagus seharian. Sedangkan kalau dipakai malam hari, akan bikin serum atau sleeping mask bekerja lebih optimal dan jadi kenyel keesokan harinya.

So, daripada malah jadi curhat, berikut hasilnya yang nyata. Sekali pakai doang ini mah langsung begini kelihatan. Nah kan, jadi dilema


Ya sudah deh, segini dulu review-nya. Aku mau lanjut cari uang lagi. Semoga aku selalu diberkati dan dilancarkan rezeki. Jadi mau maskeran Mediheal tiap hari juga enggak mikir panjang. Makasih buat kalian yang mampir yah! See ya on the next post.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Saat ini, aku lagi seneng-senengnya perawatan. Mulai dari wajah, rambut, sampai badan. Rasanya makin tua tuh malah makin lenjeh cobain produk macem-macem. Beda sama pas muda dulu, boro-boro inget perawatan, luluran sebulan sekali saja sudah paling yo'i. Enggak tahu ya jelasnya kenapa, mungkin karena sekarang ngerasa makin banyak problematika hidup, jadi perawatan dibutuhkan selain memang kebutuhan, juga sebagai me time biar tetap sehat, waras, dan bahagia.

Beberapa waktu lalu, aku dapet hadiah dari giveawaynya Beautiesquad barengan sama Shylas Factory. Produk ini aku sudah tahu lama, dari mana ya dari Beautiesquad juga. Wah ya seneng dong, mana review-nya bagus-bagus kan, nyaris enggak ada yang enggak suka coba. Aku jadi tambah semangat perawatan pakai produknya Shylas.

Oh iya, Shylas Factory merupakan produk lokal asal Bali, yang mengusung konsep alami dan natural. Ingredients-nya dikenal enggak neko-neko, enggak menggunakan paraben, enggak ada deterjen keras, dan enggak ada bahan kimia berbahaya. Shylas berdiri sejak Desember 2016. Sebetulnya pada tahun-tahun 2012-2016, banyak sekali merek lokal berkonsep natural yang sama, hanya saja, Shylas ini termasuk yang konsisten baik dari segi kualitas, konsumen setia, serta selalu aktif di event blogger, promo, maupun inovasi produknya. Jadi tuh produk-produk Shylas enggak cuma masker doang, tapi juga serum, face oil, dan yang terakhir aku tahu ini, micellar water. Berarti Shylas ini juga termasuk ngikutin tren dan tahu kebutuhan pasar.

Shylas ngirimin aku 3 macam produknya, yaitu Ubud Body Scrub, Toraja Foaming Face Wash, dan Solo Micellar Water. Seperti yang kalian lihat pada foto-foto berikut ini, kesemua produknya mempresentasikan nama daerah Indonesia punya, dengan desain yang cute berwarna dominan soft. Hail to the designer!

Kita bahas satu per satu yuk.


UBUD BODY SCRUB

Netto:100 gram
Harga: Rp 50.000

Agak berbeda dengan produk alami lainnya yang kalau bikin body scrub itu biasanya masih berbentuk bubuk, Shylas Factory menghadirkan tekstur dan bentuk yang berbeda, yakni scrub berbentuk creamy. Kabar baiknya, body scrub seperti ini enggak butuh dicampur air terlebih dahulu dan praktis bisa langsung pakai.

Pertama kali aku buka, wangi Ubud Body Scrub semerbak kemana-mana. Mirip sama bubble gum rasa strawberry, tapi ketika aku baca deskripsinya ternyata enggak punya kandungan strawberry sama sekali wkwk. Mungkin hidungku saja ya yang sotoy mendeskripsikan wangi. Jujur aku kurang suka sama wangi yang menyengat kayak gini. Hanya saja ketika habis dipakai, wanginya bener-bener awet dan dilanjutin pakai body lotion, badan jadi terasa lebih segar dan anti bau sepanjang hari.


INGREDIENTS

Water, Oryza Sativa Starct, Cethyl Alcohol, Glyceryl Sterarate, Stearic Acid, Glyecerin, Olea Europaea (Olive) Oil, Carica Payaya Extract, Fragnance, Opthipen

Ubud Body Scrub diperkaya dengan kandungan pepaya yang bisa digunakan untuk semua jenis kulit, untuk kulit yang lebih cerah dan bersih. Walaupun begitu, kandungan Oryza Sativa Starct yakni beras, ada di urutan kedua, yang sebetulnya juga punya manfaatnya yang hampir sama. 


Untuk packaging-nya sendiri, Ubud Body Scrub berbentuk jar yang sama kayak lulur produksi pabrik lainnya. Semua deskripsi seperti ingredients, PAO, berat isi, sampai kadaluarsa yang tertera pada bulan best before-nya. Untuk bagian pinggir kemasan,  tertera klaim dan cara pakai. Buatku ini sangat cukup sekali, mengingat kalau banyak-banyak tulisan kecil juga malas bacanya haha.


TEKSTUR

Seperti yang kalian lihat di bawah ini, Ubud Body Scrub punya tekstur yang creamy dengan butiran scrub besar-besar. Aku agak was-was juga kalau kebesaran scrub-nya, karena kulitku sensitif banget bahkan di kulit tubuh. Kalau enggak cocok, kulitku bakalan kemerahan dan pedih saking giatnya menggosok scrub. Jadi selama ini aku juga picky soal scrub badan.


Aku pakai Ubud Body Scrub 3 hari sekali. Pakainya pada kondisi kulit yang kering, sebelum mandi. Tadinya sempet pakai pas kondisi kulit masih basah biar enggak sakit gitu mengingat scrub-nya yang besar. Tapi sejak pertama kali pakai, ternyata booowk enak banget loh teksturnya! Kerasa creamy dan butiran scrub yang besar itu malah enggak kerasa pedih sama sekali di kulit. Aku gosokkin ke seluruh tubuh enggak ada reaksi alergi juga. Butiran scrub-nya bisa mengangkat sel kulit mati enggak pakai lama. So, aku berani pakai pada kondisi kulit kering.

Untuk hasilnya sendiri, aku kerasa kok kulit menjadi lebih bersih. Tapi untuk mencerahkan belum begitu terasa. Mungkin harus diimbangi dengan pemilihan lotion tubuh yang tepat, juga jangan panas-panas di bawah sinar matahari langsung. Aku enggak tertarik juga untuk efek mencerahkan, kulit bersih sehat sudah cukup buat aku.

TORAJA FOAMING FACE WASH

Netto: 60 ml
Harga: Rp 69.000

Produk kedua yang enggak kalah imut-imut adalah Toraja Foaming Face Wash. Selain ukurannya mungil, juga packagingnya menarik banget. Foaming Face Wash kayak gini bisa dibawa kemana-mana dan praktis banget nget! Aku pernah beberapa kali beli foaming face wash, karena tekstur ini menurutku paling gentle diaplikasikan ke kulit wajah, mengingat kulitku cukup sensitif dan rentan jerawat. Produk foaming face wash yang aku pakai sebelumnya, punya kemasan yang cenderung geday. Pernah sih dibawa kerja pas keluar kota, tapi cukup makan tempat. Nah, Shylas ini mungil, bisa nyelip di pouch skincare, atau bahkan tas ranselku.



INGREDIENTS

Water, Sodium Cocoyl Glutamate, Decyl Glucoside, Glycerin, Cetyl Betain, Sodium Levulinate, Sodium Anisate, Aloe Vera Extract

Sabun cuci muka ini tentu bisa digunakan untuk segala macam jenis kulit dan enggak bikin kulit kering, karena diperkaya dengan Aloe Vera Extract yang berfungsi untuk melembapkan wajah. 


Aku pakai Shylas Foaming Face Wash dua kali sehari, yakni pagi dan malam sebelum tidur.  Cukup tekan 3 pump dan oles ke kulit wajah, massage sebentar, bilas. Sebelumnya tak lupa pakai first cleanser seperti cleansing oil atau milk cleanser, baru setelah foaming face wash, aku lengkapi dengan pemakaian toner.

Shylas masih masuk-masuk saja di layer skincare yang saat ini aku pakai. Maksudku, enggak ngerusak dan enggak bikin break out juga. Padahal kadang kalau enggak cocok pakai face wash dan ingredients-nya kontra sama skincare sebelumya, wah sudah, kulitku bakal enggak terima.

Nah, untuk hasilnya sendiri, kulitku enggak kerasa ketarik dan keset setelah pemakaian Shylas Foaming Face Wash. Aku suka efek seperti ini. Kalau pakai face wash yang bikin kulit keset, dan minyaknya jadi hilang, biasanya malah bikin kulit akan lebih banyak mengeluarkan kadar minyaknya. Bingung ya? Gini loh, kalian itu jangan tergiur efek matte yang dihasilkan face wash, karena kulit akan bingung "lho kok kulit enggak lembap sih?" Jadi kulit akan memproduksi minyak lebih banyak karena ngerasa kurang. Intinya, kulit oily kudu dirawat dan jangan sampai salah pilih face wash gitu ya.


SOLO MICELLAR WATER

Netto: 60 ml
Harga: Rp 55.000

Move ke Solo Micellar Water. Sebetulnya, skincare yang paling jarang aku pakai adalah micellar water. Karena kebanyakan micellar water menggunakan alcohol sebagai salah satu ingredientsnya, dan pakainya harus dituang ke kapas dulu, lalu digosok perlahan di kulit yang akan dibersihkan. Aku kurang suka pada bagian ini. Aku prefer cleansing oil buat membersihkan sisa makeup atau skincare yang seharian dipakai. Dipakainya tinggal dioles dan di-massage lembut, dikasih air sedikit, lalu di-emulsi, baru dibasuh pakai air hangat, kemudian dikeringin pakai tissue.

Solo Micellar Water bisa jadi first cleanser. Tapi terus terang, enggak aku pakai tiap hari. Aku pakai pas makeup heboh atau habis kerja luar kota.


INGREDIENTS

Water, Sodium L-pyroglutamate, Decyl Glucoside, Ophtipen, Lactic Acid





Sama kayak packaging varian lain, Solo Micellar Water juga imut, cenderung kecil malah. Lebih cocok dibawa kemana-mana ketimbang disimpen doang di rak skincare. Aku tuh ya, kalau sudah cocok sama sebuah produk, aku pasti beli kemasan gedhe-nya sekalian, tapi Shylas cuma punya 1 ukuran ini saja kan sedih ya. 


Formulasinya sederhana sekali dan menggunakan bahan natural yang bisa membersihkan dan menghapus sisa makeup atau kotoran kulit wajah. First time aku pakai, rasanya enak, nyaman, enggak nyegrak dan enggak bikin kulit perih. Kayak air persis, sempet pesimis sih, bisa enggak ngangkat kotoran dan makeup seperti klaimnya. Karena waktu pakai micellar water produk sebelah  dengan range harga yang 11-12, susah banget ngangkat apalagi yang waterproof. Wah, beneran deh, kadang kalau pakai mascara dan eyeliner gitu tetap harus pakai cleansing oil biar langsung keangkat tanpa perlu banyak-banyak habisin kapas. Well, aku coba Solo Micellar Water, ternyata lebih unggul dong!

Makeup dan kotoran bisa dibersihkan dengan sekali usap. Hanya saja, kalau waterproof dan matte, biasanya akan memerlukan beberapa kali usap. Aku berkali-kali pakai untuk membersihkan lipstick matte, eyeliner, mascara, sampai eyeshadow, hasilnya mantul. Sekali lagi enggak kerasa perih, dan enggak punya scent aneh-aneh.
Produk homemade alami seperti ini kalau dipikir-pikir harganya memang cenderung mahal, karena sifat produksinya yang limit. Beda sama pabrikan yang memproduksi suatu produk secara massive. Terus yang kedua, kadang beberapa produk homemade alami tidak terdaftar atau sedang menunggu nomor BPOM. Sesuai pengalamanku, ngurus BPOM tidaklah gampang, mesti ada aturan dan step by step-nya, yang mungkin...buat sebagian orang cukup berbelit. Aku dari dulu sering kok beli produk homemade seperti sabun yang dibikin sama temen-temenku, dan it's okay, karena aku lihat sendiri bagaimana mereka mengolah sampai memasarkannya dari teman ke teman. 

Mengingat hal tersebut, kalau aku, sebetulnya aku enggak begitu mempermasalahkan mau terdaftar atau tidak. Ini jujur saja ya. Kalau kamu enggak setuju juga enggak apa-apa. 

Aku lebih tertarik sama brand lokal yang alami dan natural ketimbang sudi melirik brand dari luar yang imitasi dari produk asli. Aku lebih cenderung melihat ingredients suatu produk, hasil review, tingkat keaktifan suatu brand, sampai promonya di media sosial. Aku kepo-nya dari situ, dan Shylas cukup aku percaya bahwa produk ini termasuk yang berkualitas prima.

Sampai saat ini aku bahkan pengen nyobain dan mupeng banget sama serum bulu mata dan face oilnya. Siap-siap merogoh kocek lagi nih buat beli produk-produknya Shylas Factory. Hahaha. Ya sudah deh, semoga review ini memantu kalian yang lagi nyari perawatan alami ala produk Indonesia ya. See ya on the next post.




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

HELLO!


I'm Yosa Irfiana. A scriptwriter lived in Magelang. Blog is where i play and share. Click here to know about me.

FIND ME HERE

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook
  • Google Plus

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  January 2023 (1)
  • ►  2022 (14)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  August 2022 (2)
    • ►  July 2022 (1)
    • ►  June 2022 (1)
    • ►  April 2022 (2)
    • ►  March 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (60)
    • ►  December 2021 (1)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  October 2021 (3)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (15)
    • ►  April 2021 (21)
    • ►  March 2021 (2)
    • ►  February 2021 (2)
    • ►  January 2021 (5)
  • ▼  2020 (44)
    • ►  December 2020 (5)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  August 2020 (3)
    • ►  July 2020 (7)
    • ►  June 2020 (6)
    • ►  May 2020 (1)
    • ►  April 2020 (4)
    • ►  March 2020 (2)
    • ►  February 2020 (3)
    • ▼  January 2020 (2)
      • NYOBAIN MEDIHEAL I.P.I LIGHTMAX AMPOULE MASK EX
      • PERAWATAN ALAMI PAKAI SHYLAS!
  • ►  2019 (89)
    • ►  December 2019 (5)
    • ►  November 2019 (7)
    • ►  October 2019 (6)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  August 2019 (6)
    • ►  July 2019 (6)
    • ►  June 2019 (9)
    • ►  May 2019 (9)
    • ►  April 2019 (8)
    • ►  March 2019 (7)
    • ►  February 2019 (7)
    • ►  January 2019 (9)
  • ►  2018 (135)
    • ►  December 2018 (21)
    • ►  November 2018 (17)
    • ►  October 2018 (9)
    • ►  September 2018 (9)
    • ►  August 2018 (10)
    • ►  July 2018 (9)
    • ►  June 2018 (12)
    • ►  May 2018 (9)
    • ►  April 2018 (9)
    • ►  March 2018 (9)
    • ►  February 2018 (10)
    • ►  January 2018 (11)
  • ►  2017 (116)
    • ►  December 2017 (8)
    • ►  November 2017 (7)
    • ►  October 2017 (8)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  August 2017 (8)
    • ►  July 2017 (11)
    • ►  June 2017 (8)
    • ►  May 2017 (11)
    • ►  April 2017 (8)
    • ►  March 2017 (12)
    • ►  February 2017 (15)
    • ►  January 2017 (11)
  • ►  2010 (9)
    • ►  November 2010 (9)

CATEGORIES

  • HOME
  • BABBLING
  • BEAUTY
  • FREELANCERS THE SERIES
  • HOBBIES
  • LIFE
  • PARENTING
  • BPN 30 DAY BLOG CHALLENGE
  • BPN 30 DAY RAMADAN BLOG CHALLENGE 2021

BEAUTIESQUAD

BEAUTIESQUAD

BLOGGER PEREMPUAN

BLOGGER PEREMPUAN

EMAK2BLOGGER

EMAK2BLOGGER

Total Pageviews

Online

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose