YOSA IRFIANA

Powered by Blogger.
Disclaimer dulu: review ini subyektif sekali, karena aku review ya dari pengalaman kulitku.

I'm not retinol virgin, tapi aku sudah lama ngincer dan tertarik Bakuchiol. Tahun 2021 ini Bakuchiol lagi naik daun. Tahun 2020an, sebelum Somethinc, Bloomka sudah ngeluarin Bakuchiol dengan 2 varian sekaligus: Bakuchiol + Grapeseed Oil untuk kulit berjerawat, dan Bakuchiol + Almond Oil untuk kulit yang cenderung kerin. Tapi mbuh kenapa, aku kayak enggak jodoh sama Bloomka. Tiap aku belanja, Bakuchiolnya Bloomka pas habis. Atau pas ready stock-nya, justru aku pas bokek. Jadi yah, aku putuskan untuk membeli Bakuchiol apapun mereknya. 

Nah, kebetulan Somethinc ngeluarin produk Bakuchiol-nya, dan pas banget jatahnya aku belanja. Hurray akhirnya dapet juga. Enggak pikir panjang langsung angkut sist! Semongko!


APA ITU BAKUCHIOL?

Buat yang belum tahu, Bakuchiol itu Vegan Alternatif Retinol. Jadi kalau kalian belum pernah pakai retinol sama sekali, kalian bisa nyobain pakai Bakuchiol karena relatif aman. Keberadaan Bakuchiol memang sebagai pilihan lain untuk kalian yang pengen memperoleh manfaat seperti retinol, tapi takut purging, atau kalian masih muda, atau kalian yang hamil maupun menyusui. Bakuchiol berasal dari tanaman Babchi (Psoralea Cirylifolia Plant) yang lebih bisa ditoleransi semua jenis kulit, bahkan yang punya kulit sensitif sekalipun. 

Seperti yang kita tahu kalau penggunaan retinol itu cukup krusial. Seperti Retinol lebih baik digunakan malam hari, tidak disarankan dipakai bareng AHA/BHA, Vitamin C, Asam Salisilat, dan benzoyl peroxide. Tapi semua memang kembali ke keyakinan dan kulit masing-masing ya. Ada sih kok yang kulitnya enggak apa-apa. Well, sayangnya kulitku termasuk yang sensitif dan mending cari yang aman-aman saja.

Bakuchiol sendiri konon berasal dari India, tempat tanaman ini diolah menjadi ramuan dalam praktik Ayuverda. Namun di negara Tiongkok, tanaman ini juga digunakan untuk pengobatan. Tanaman Babchi memang punya banyak manfaat untuk perawatan kulit seperti anti oksidan, anti inflamasi, serta anti bakteri. Aku sempat googling karena kepo bentuk tanaman ini, ternyata adalah bunga berwarna ungu dengan ukuran cukup kecil. Sayangnya, Bakuchiol ini termasuk tanaman yang langka. Jadi yaaah, mix feeling juga ini akhirnya. T.T

SOMETHINC BAKUCHIOL 
SKINPAIR OIL SERUM

Sejujurnya, ini adalah produk Somethinc yang pertama aku beli. Bukan apa-apa, aku tuh selalu beli skincare atas azas kebutuhan. Yang terpenting basic skincare-ku aman dulu, nanti kalau ada duit berlebih, baru aku beli beberapa tambahan/ additional layering skincare seperti serum/ face oil/ ampoule. 

Packaging Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini sama dengan produk Somethinc lain seperti Retinol, Peeling, Niacinamide yang terbuat dari kaca tebal dengan pipet untuk mengaplikasikannya. Enggak ada kota dus-nya, tapi dibungkus plastik sealed tebel yang bikin kualitasnya terjaga.

Somethinc Bakuchiol memang mengusung nama Skinpair Oil Serum. Buat kalian yang masih awam mungkin akan bingung ya, ini teh oil atau serum atau semuanya dicampur jadi satu? Nah, aku awalnya juga bingung sama istilah-istilah skincare. Lalu ketika aku mulai paham gimana cara merawat kulit yang cocok dan sesuai dengan kondisi, kemudian aku simpulkan bahwa serum/ face oil itu sebetulnya masalah penamaan saja. Aku lebih nyaman menggunakan skincare berdasarkan fungsi, dengan melihat ingredients dan tekstur. 


INGREDIENTS

Helianthus Annuus Seed Oil, Caprylic, Pyrus Malus Seed Oil, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Salicylic Acid, bakuchiol, tocopherol.

Bisa dibilang Somethinc Bakuchiol minim ingredients tapi semuanya baik untuk kulit. Ada Helianthus Annus Seed Oil atau yang disebut juga Sunflower Oil, yang berfungsi membantu dan mencegah penuaan dini. Oil ini sifatnya emolient yang mampu melembapkan kulit sekaligus menenangkannya.  Carprylic adalah minyak kelapa yang berfungsi menahan kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung. Pyrus Malus Seed Oil atau Ekstrak Apple yang bisa merawat kulit yang terpapar polusi. Ekstrak apple ni juga bisa memperbaiki kulit dan membuatnya kembali segar. Lalu ada Calophyllum Inophyllum Seed Oil yaitu Tamanu Oil yang punya manfaat sebagai perangsang tumbuhnya sel kulit baru, mengobati jerawat, bekasnya, dan melembapkan kulit. Ada juga Salicylic Acid yang bagus untuk membasmi kulit berjerawat. Tocopherol adalah Vitamin E murni yang bisa menutrisi kulit dari dalam.

Skinpair Oil Serum ini no parfum, no alkohol, no allergen, no pengawet! Dan punya klaim sebagai antioxidant, anti inflammatory, perawatan jerawat, menstimulasi collagen, serta memperbaiki tekstur kulit dengan efek samping yang lebih rendah ketimbang retinol. Hasilnya akan terlihat setelah 12 minggu pemakaian. Elastisitas kulit dan kekencangannya akan meningkat, serta tanda penuaan, hyperpigmentasi, keriput juga berkurang. 


TESKTUR DAN AROMA

Dilihat dari bahannya saja yang banyakan terbuat dari oil, Somethinc Bakuchiol ini aku kategorikan sebagai face oil dan aku pakai di slot akhir-akhir. Teksturnya oil, tapi kalau dibandingkan dengan face oil yang sebenarnya, dia termasuk light. Ringan banget. Pun enggak lengket dan di tap-tap sudah kerasa lembapnya.

Untuk aromanya, kalau kamu pernah mencium bau EVOO, Sunflower Oil, atau minyak yang alami-alami gitu, ini tuh mirip-mirip. Blas enggak ada fragnance yang tercium. Aromanya bener-bener natural, and it's okay. Aku enggak rewel kalau soal fragnance di skincare.


HOW TO USE

Yang aku tahu, aturan pemakaian skincare memang harus merujuk pada urutan pemakaian dari yang cair dulu berturut-turut ke yang paling padat. But in fact, urutan ini bisa banget kita sesuaikan sesuai kesenangan, kebutuhan, dan gimana cara paling enak. Pokoknya, if you wanna break the rules, you have to know what the rules first lah haha. Mau gimana pun caranya, pastinya awalnya coba sesuai prosedurnya dulu. Baru kalau kurang nampol, ya gunakan pakai caramu.

Awalnya aku pakai cara biasa dulu, yaitu di slot paling akhir sebelum moisturizer. Tapi ternyata sempet muncul jerawat di area bawah hidung sampai sekitar mulut. Ini enggak biasanya sih. Sempet agak lama juga ini nulis review-nya, butuh waktu enggak 1 minggu 2 minggu, karena hasilnya enggak cepat kelihatan di kulitku yang rewel.

Tapi aku punya catatan kecil yang mungkin bisa kalian aplikasikan sesuai pengalamanku yah:
- Minggu pertama aku pakai Bakuchiol setelah pemakaian Pratista HyGlow Face Mist. Setelah itu baru Clinelle Moisture Glow. Hasilnya aman, tapi kulitku jadi terlalu berminyak. 
Seperti biasa, hari pertama aku pakai di malam hari saja. Hari berikutnya skip. Hari ketiga aku berani pakai pagi dan malam.
- Minggu kedua, aku tambahkan Scarlett Acne Serum sebelum pemakaian Somethinc Bakuchiol, dan inilah yang bikin aku mulai muncul jerawat di area mulut.
- Karena agak beruntusan, aku pakein COSRX AHA/BHA Clarifying Toner sebelum pemakaian Scarlett Acne Serum dan Somethinc Bakuchiol. Ternyata makin parah.
- Aku lalu menghentikan Scarlett Acne Serum dan mulai aman. Jerawat berkurang.
- Aku tetap pakai Somethinc Bakuchiol kali ini di malam hari saja. 
- Aku mengganti Pratista HyGlow Face Mist dengan Toner dan Essence lain supaya hidrasiku optimal, nah di sinilah aku baru ngeh, ternyata di kulitku, Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini lebih nyaman dipakai ketika kulitku terhidrasi dengan aman.
- Minggu keempat aku sudah mulai mencoba scrambled oil yaitu mencampur face oil dengan layer skincare lainnya seperti moisturizer yang ringan. Aman ternyata guys! 

Berarti ini bukan salah Somethinc-nya kalau di minggu awal aku jerawatan. Ini cuma harus berani trial and error hingga bener-bener nemu adonan yang pas di kulit. Jadi kalau di kulit aku, Somethinc Bakuchiol juga enggak bisa sembarangan dipakai. Kenapa Pratista HyGlow enggak match sama Bakuchiol oil ini, ya karena jatuhnya jadi terlalu lembap di kulitku. HyGlow itu pelembap Bi-phase dan sudah moist banget pakai itu. Sehingga kalau semua bahan yang kesemuanya bikin moist tersebut di-layering, ternyata bisa menyebabkan jerawat kecil-kecil di kulitku. Pemakaian AHA/BHA juga aku hindari dulu selama memakai Bakuchiol ini. 

Seperti yang aku bilang di atas, kalau aku pernah coba Retinol sebelum Bakuchiol, mungkin ini pengaruh juga. Semacam kurang nampol guys, tapi ketika aku telatenin yaaa ada tuh hasilnya.

Sekarang, aku pakainya cuma saban malam hari, ketika tidak bersamaan memakai AHA/BHA, atau  yang mengandung Vitamin C. Aku juga enggak pakai bareng moisturizer yang rich biar kulitku enggak engap. Oh iya, baru-baru ini aku juga menambahkan Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum sebelum Bakuchiol ternyata oke. Enggak jerawatan. Jadi harapan ke depan bisa membuat skincare-skincare yang aku pakai jadi optimal buat mengatasi bopeng dan bekas jerawat juga. Doakan yah!


RESULT

Setelah memakai Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum selama 7 mingguan, dan tentunya dengan teknik yang cocok, kulitku jauh tampak lebih muda karena mungkin lebih terasa kenyal dan sehat. Untuk urusan bopeng dan bekasnya sendiri, memang perlu waktu yang lama. Lha wong klaimnya sendiri bilang 12 minggu. Butuh waktu 3 minggu lagi lah kalau mau kelihatan hasil yang significant. 

Yang jelas, di usiaku yang kepala 3 ini, memang butuh skincare anti aging biar kulit terjaga kelembapannya. Tapi mengingat kulitku juga berminyak dan masih rentan jerawat, aku pun perlu berhati-hati supaya enggak salah kaprah layering skincare. Misal pengen tampilan yang glow, aku harus perhatikan asupan air di kulit biar tetap terhidrasi. Kuncinya itu sih, kudu cari-cari cara sendiri supaya tahu yang terbaik buat kulit. And don't worry, prosesnya tuh fun kok! Happy banget ketika kita sudah nemu cara kita. kalau kita menikmatinya.


So guys, kalau kamu mau beli Somethinc Bakuchiol Skinpair Oil Serum ini, mungkin kalian lihat dulu skincare kalian yang sudah ada. Apakah nanti akan cocok, atau ada yang kontra. Kalau ada yang break out kayak aku, dilihat dulu apakah memang dari Somethinc Bakuchiolnya atau jangan-jangan karena ada yang enggak match sama produk sebelumnya. Kalau misalnya baru sebulan pakai terus belum ada hasilnya, ya mohon bersabar... skincare yang aman justru kan enggak instan.

Sekian review kali ini, mungkin kamu punya pengalaman lain, silahkan tulis di kolom komentar. Aku sangat senang bisa tukar pikiran, asal kita sama-sama sopan :) 
Thank you in advance!
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Semenjak terpapar COVID-19, aku makin sering pakai masker. Waktu masih bergejala saja, di rumah aku pakai masker medis double 24 jam kecuali kalau tidur enggak sengaja kebuka. Baru setelah sembuh, walaupun cuma beli sayur pun, aku tetep pakai masker, yang harus diganti setiap 4 jam sekali. Bukannya sebelum COVID aku enggak pakai masker, pakai kok, cuma saat ini lebih ekstra dan aku double-in masker medis plus masker kain misal keluar rumah.

Nah, hal ini membuat wajahku yang sensitif, langsung ketrigger dan muncul satu dua jerawat. Karena aku sudah rutin perawatan pakai skincare berlapis, memang jerawatnya bukan tipe bruntusan dan kemerahan, namun kalau dilihat seksama, apalagi diraba, wah sudah, bakalan lebih kerasa! Maka dari itu aku memutuskan untuk membeli Scarlett Acne Serum yang kemarenan ini lagi hits. Seperti yang rang orang bilang kalau serum ini punya kandungan yang enggak main-main walaupun harganya cenderung murah (kalau dibandingin serum lain). So, kenapa kita tidak coba saja ya kan? For your information, aku sangat berharap banyak pada serum ini.

SCARLETT ACNE SERUM

Seperti yang kalian tahu, Scarlett adalah produk lokal punya Felicya Angelista yang meroket banget sejak body lotion perfume-nya. Setelah itu, seperti produk lokal yang berusaha bersaing dan tetap di hati para pecintanya, Scarlett meluncurkan beberapa produknya lagi mulai dari facial wash, serum, dan sekarang ini cream!

Call me terlambat, tapi produk lokal sekarang banyak cuy. Muka cuma satu, gimana mau nyobain semuanya. Kan butuh waktu. Well, Scarlett Serum punya dua varian yaitu Brighly Ever After Serum (untuk mencerahkan) dan Acne Serum (untuk kulit berjerawat). Aku pilih Acne Serum karena kebetulan, aku masih punya serum yang fungsinya untuk mencerahkan.

SCARLETT ACNE SERUM

Scarlett ini selalu punya packaging yang cantik, muda, dan cenderung pop. Serumnya punya box kemasan yang cukup tebal, serta dilapisi plastik sebelum kita membukanya. Untuk di dalam box-nya sendiri, masih ada plastik wadah botol serum biar serumnya enggak gampang pecah. Botolnya dari kaca cuy. Cakep juga ini.

Aku beli offline di toko temenku dan Scarlett ini dibandrol seharga Rp 75.000 dengan isi 15 ml. Buat kalian yang mupeng pengen beli serum-serum Scarlett, enggak perlu khawatir sih, di e-commerce banyak yang jual. Bukan produk rare atau yang gampang sold out seperti body lotion perfume-nya waktu pertama kali diluncurkan, Serum-nya sering banyak stocknya kok.

Tapi yang harus kalian perhatikan adalah keaslian produk. Karena ternyata ada juga yang palsu. Sedih ya, sudah gampang ditemuin, harganya juga cukup terjangkau, masih juga diduplikat tanpa tahu efeknya gimana. Jadi make sure kamu beli di toko/ e-commerce yang terpercaya. Nah, buat membuktikan asli enggaknya, di box kemasan, terdapat sticker original yang seri kodenya bisa kalian cek di website resminya. 

SCARLETT ACNE SERUM

KLAIM

Serum ini punya active ingredients yang memang bintangnya dalam mengatasi jerawat. Star ingredientsnya Tea Tree Water, Jeju Centella Asiatica, Salicylic Acid, Liquroice Extract, dan Vitamin C.

Keseluruhan ingredients ini diramu untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:
1. Membantu menyembuhkan jerawat meradang, jerawat batu, kulit kemerahan dan iritasi.
2. Membantu meregenerasi dan menjaga kulit yang sensitive tanpa menimbulkan iritasi.
3. Membantu menenangkan kulit, menghaluskan dan juga membantu memudarkan bekas jerawat atau luka.
4. Membantu mencerahkan kulit secara aman karena menggunakan Liquorice Extract dan Vitamin C yang juga berfungsi sebagai anti oxidant + anti pollution.
5. Membantu mengontrol kadar minyak berlebih di kulit.

SCARLETT ACNE SERUM

INGREDIENTS
Aqua, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water,  Annona Cherimola Fruit, Isopentyldiol, Centella Asiatica Extract, PEG-8, Phenoxyethanol, Salicylic Acid, Ascorbyl Glucoside, Aminomethyl Propanol, Hydroxyethylcellulose, 1,3-Butylene Glycol, Pentane - 1,2 - diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Hydroxide, Sodium Citrate, 1.2 Hexanediol, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccharide Gum - 1, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Propylene Glycol, Citric Acid, 2-Amini-1 - Butanol, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil.

Produk ini paraben free, sulfate free, alcohol free, silicone free. Buat kamu yang concern ke bahan ini, kalian aman. Marker hijau adalah star ingredients. Breakdown-nya seperti ini:
Tea Tree Water bermanfaat sebagai anti bakteri, penenang kulit, dan bisa mencegah jerawat. Tea Tree Water ini membantu menenangkan kulit yang berjerawat agar tidak mudah iritasi.
Centella Asiatica secara efektif menyembuhkan luka pada kulit sekaligus juga Anti Inflamasi. Mampu mengembalikan warna kulit/ memudarkan bekas jerawat.
Salicylic Acid termasuk jenis BHA mampu membersihkan pori-pori, ,eredakan peradangan pada jerawat, dan mengangkat kotoran penyumbat pori-pori yang bisa menyebabkan komedo. Selain itu juga mengatasi minyak berlebih.
Ascorbyl Glucoside dan Citric Acid merupakan jenis Vitamin C yang larut dalam air. Memiliki kandungan antioksidan yang mampu mencerahkan kulit dan mencegah tanda penuaan. Stabilitas Vitamin C jenis ini baik tahan terhadap cahaya dan panas.
Liquorice Extract kaya akan vitamin dan mineral untuk menutrisi kulit, ampuh dalam mengatasi jerawat, meminimalisir kemerahan, mencegah hiperpigmentasi, dan menyerap kelebihan minyak di wajah.

Kalau kalian punya kulit yang sensitif, please notice Salicylic Acid, Citric Acid, atau bisa juga dari Ascorbyl Glucoside karena ini bisa menjadi pemicu jerawat atau ketidakcocokan suatu produk.

SCARLETT ACNE SERUM

TEXTUR AND SCENT

Beberapa di antara kalian bilang wangi produk ini agak enggak enak. Kalau di aku sendiri ya biasa saja, bukan yang wangi menenangkan, bukan juga yang tipe menyengat. Kalau teksturnya sendiri, cukup cair dan enggak terlalu kental. Point plus-nya, tekstur seperti ini sangat gampang meresap di kulit wajah.

Aku pakainya hanya 2-3 drop yang dituang di telapak tangan, kemudian diaplikasikan ke kulit yang gampang berjerawat. Sekali oles, menurutku sudah cukup dan enggak perlu berlayer-layer.

SCARLETT ACNE SERUM

Sewaktu awal pemakaian, seperti halnya mencoba produk baru, aku selalu kasih jeda. Misalnya, aku pakai pagi, malamnya enggak. Besoknya jeda dulu, baru hari ketiga pakai lagi. Cara seperti ini biasanya paling aman untuk mengetahui produk tersebut cocok atau tidak. Oh iya, waktu mencoba Scarlett Acne Serum, skincare-ku enggak ganti-ganti. Sudah 2-3 bulan pakai itu-itu saja dan memang kondisi kulitku sudah jauh membaik. Kulitku sebelum pakai Scarlett Acne Serum justru glowing dan sudah engga bruntusan. Jerawat yang timbul akibat maskne, cenderung mendem, enggak merah, enggak bruntusan, tapi sangat kerasa kalau diraba.

Aku baru meningkatkan pemakaian Scarlett Acne Serum sesudah 1 minggu. Aku gunakan setiap pagi untuk mencegah maskne. Kalau malam aku pake Bakuchiol soalnya. Jadi aku mau main aman saja, dengan tidak melayering skincare yang punya kandungan BHA, Vitamin C, dengan Bakuchiol. Apalagi Bakuchiol yang aku pakai sudah ada Salicylic Acid-nya. So yeah.

SCARLETT ACNE SERUM

RESULT

Sebelum aku mantep posting blog ini sebetulnya aku ada rasa enggak enak juga. Ya maaf, kayaknya militan Scarlett tuh banyak. Pada bilang bagus-bagus, dan nyaris enggak ada yang failed. Cuma.... sayangnya.... di aku... Huhuhu. Enggak cocok! Enggak tahu kenapa? T.T

Kalian bisa lihat progress-ku selama 1 bulanan lebih. Menginjak 1 bulan, aku tetap ngeyel pertahanin pakai Scarlett Acne Serum karena aku pikir jangan-jangan karena aku lagi mudik dan sibuk bantuin iparku nikahan jadi kulitku capek. Atau jangan-jangan karena menstruasi. Atau jangan-jangan karena ada produk yang kontra. Tapi setelah dipikir-pikir jauh, justru Scarlett ini yang baru aku pakai mau gimana huhuhu (sekali lagi).

Setelah aku denial, akhirnya sadar diri juga, bahwa aku memang enggak cocok dengan kandungan VITAMIN C! Kandungan ini paling bisa bikin jerawatan. Sebelumnya pernah juga pakai produk dengan bahan citric acid gitu, paginya langsung bruntusan. Mana waktu itu aku masih perjalanan mencari skincare yang baik dan benar haha. Jadi ya, ngobatinnya butuh waktu lama. Enggak salah Vitamin C-nya ya say. Kulitku saja yang mungkin enggak bisa menerima. 

Atau kecurigaan lain, karena waktu itu aku mulai pakai pas di Kalimantan. Jadi kondisi kulit tuh bisa berubah tergantung cuaca dan keadaan. Bisa jadi wilayahnya lebih lembap dan bikin kulit makin berminyak, atau bisa jadi faktor stress, capek, dan kondisi air yang berbeda. Banyak sih kalau mau dirunut penyebabnya. Tapi saat ini, aku hentikan saja dulu pemakaiannya.

SCARLETT ACNE SERUM

Aku bulatin merah ya, yang kerasa bruntusan. Sorry banget mungkin enggak representatif, tapi kalau di zoom kelihatan kok. Beruntungnya, saat ini aku sudah ngerti gimana cara layering skincare yang cocok buat kulitku. Kalau hidrasinya sudah pas, biasanya barrier kulitku akan terjaga. Jadi, aku sudah enggak sering jerawatan besar-besar seperti dulu lagi. Naaah, waktu pakai Scarlett Acne Serum, jerawatanku itu munculnya satu-satu. Satu muncul, timbul dua, timbul tiga tapi tipis. Nanti satu hilang, muncul empat. Kecil-kecil memang, tapi ya kerasa euy. Aku sudah capek jerawatan you know! Aku enggak mau jerawatan terus, dan ini harus segera diperbaiki.

Now, I've stopped using this product since back then. Baru minggu lalu kok, geradakannya juga masih kerasa. Masih ada juga white head kecil-kecil yang ganggu di area mulut dan hidung. Kabar buruknya, aku lagi bokek, skincare-ku mau habis bersamaan. Semoga habisnya pas dengan tanggal gajian yah, jadi aku enggak kepikiran kepikiran amat haha.

Semoga review kali ini membantu kalian yang mau memantapkan hati pakai Scarlett Acne Serum. Honest review terus loh aku ini! Cocok ya cocok, enggak ya enggak. Tapi dicatat lagi ya sob! Enggak cocok di aku belum tentu di kamu! Anyway, setelah kulitku agak baikan, aku mau nyoba lagi gimana produk ini berjalan. Semoga di lain kesempatan produk ini bisa cocok di wajahku hehe. Yawes, sampai jumpa di blogpost berikitnya yah!.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

HELLO!


I'm Yosa Irfiana. A scriptwriter lived in Magelang. Blog is where i play and share. Click here to know about me.

FIND ME HERE

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook
  • Google Plus

Blog Archive

  • ►  2023 (1)
    • ►  January 2023 (1)
  • ►  2022 (14)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  August 2022 (2)
    • ►  July 2022 (1)
    • ►  June 2022 (1)
    • ►  April 2022 (2)
    • ►  March 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
    • ►  January 2022 (1)
  • ▼  2021 (60)
    • ►  December 2021 (1)
    • ►  November 2021 (3)
    • ►  October 2021 (3)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  July 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (15)
    • ►  April 2021 (21)
    • ▼  March 2021 (2)
      • REVIEW SOMETHINC BAKUCHIOL SKINPAIR OIL SERUM
      • SCARLETT ACNE SERUM BENERAN BISA TUNTASIN JERAWAT?
    • ►  February 2021 (2)
    • ►  January 2021 (5)
  • ►  2020 (44)
    • ►  December 2020 (5)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (5)
    • ►  August 2020 (3)
    • ►  July 2020 (7)
    • ►  June 2020 (6)
    • ►  May 2020 (1)
    • ►  April 2020 (4)
    • ►  March 2020 (2)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (2)
  • ►  2019 (89)
    • ►  December 2019 (5)
    • ►  November 2019 (7)
    • ►  October 2019 (6)
    • ►  September 2019 (10)
    • ►  August 2019 (6)
    • ►  July 2019 (6)
    • ►  June 2019 (9)
    • ►  May 2019 (9)
    • ►  April 2019 (8)
    • ►  March 2019 (7)
    • ►  February 2019 (7)
    • ►  January 2019 (9)
  • ►  2018 (135)
    • ►  December 2018 (21)
    • ►  November 2018 (17)
    • ►  October 2018 (9)
    • ►  September 2018 (9)
    • ►  August 2018 (10)
    • ►  July 2018 (9)
    • ►  June 2018 (12)
    • ►  May 2018 (9)
    • ►  April 2018 (9)
    • ►  March 2018 (9)
    • ►  February 2018 (10)
    • ►  January 2018 (11)
  • ►  2017 (116)
    • ►  December 2017 (8)
    • ►  November 2017 (7)
    • ►  October 2017 (8)
    • ►  September 2017 (9)
    • ►  August 2017 (8)
    • ►  July 2017 (11)
    • ►  June 2017 (8)
    • ►  May 2017 (11)
    • ►  April 2017 (8)
    • ►  March 2017 (12)
    • ►  February 2017 (15)
    • ►  January 2017 (11)
  • ►  2010 (9)
    • ►  November 2010 (9)

CATEGORIES

  • HOME
  • BABBLING
  • BEAUTY
  • FREELANCERS THE SERIES
  • HOBBIES
  • LIFE
  • PARENTING
  • BPN 30 DAY BLOG CHALLENGE
  • BPN 30 DAY RAMADAN BLOG CHALLENGE 2021

BEAUTIESQUAD

BEAUTIESQUAD

BLOGGER PEREMPUAN

BLOGGER PEREMPUAN

EMAK2BLOGGER

EMAK2BLOGGER

Total Pageviews

Online

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose