REVIEW COSRX AHA/BHA CLARIFYING TREATMENT TONER

by - July 01, 2020

Finally, aku beli toner yang dikhususkan untuk mengangkat sel kulit mati, yaitu COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner. Beberapa orang menyebut produk ini sebagai exfoliating/acid toner, namun beberapa juga menyangkalnya karena kandungan AHA/BHA-nya termasuk kecil (0,1%) kalau dijadiin exfoliator. 

Kalau dilihat dari namanya, "clarifying" itu artinya menjernihkan, membersihkan, atau bisa mencerahkan, mirip seperti purifying. So, daripada bingung, lebih baik aku coba sendiri saja. Karena aku lebih percaya kalau sudah pakai dan buktikan hasilnya haha.


Kenapa tiba-tiba beli produk ini? Pertama, aku cocok sama produk-produknya COSRX. Yang kedua, aku butuh exfoliating toner ketimbang scrub untuk meluruhkan sel kulit mati. Ketiga, banyak review yang bilang bagus dan bahkan bisa menghilangkan milia. Yang keempat, harganya masih masuk akal di dompetku. Yang kelima, why not? 

Aku beli treatment toner ini di Sociolla, dengan tambahan diskon. Sebetulnya enggak didiskon pun, kalau aku lagi pengen dan ada uangnya ya wes, aku enggak akan pikir panjang. Aku beli kemasan yang 150 ml dengan harga sekitar Rp 150.000, karena ternyata sekarang ada juga yang kemasan 280ml dengan harga sekitar Rp 279.000.

Buatku kemasan segini, sudah cukup kok buat ngerti produk ini cocok apa enggak di aku. Bahkan pas check out barang belanjaan, aku sudah mikir duluan, produk ini bakalan awet selama 2 bulanan.


Cosrx AHA/BHA Clarifying Treatment Toner ini punya kemasan yang simple dan praktis. Botolnya terbuat dari plastik dan tutupnya semprot. Kalau aku lihat, yang kemasan besar, tutup botolnya flip top dan bisa langsung dituang di kapas.

Kemasan di Cosrx ini juga enggak banyak omong. Cuma ada tulisan Korea yang aku enggak ngerti bahasanya, namun ada versi bahasa inggris di bawahnya. Meski begitu, di kemasannya tertulis caution, how to use, ingredients, dan klaimnya secara langsung kok.


KLAIM

Cosrx AHA/BHA Clarifying Treatment Toner mengandung formula pH rendah sebagai bahan botani yang bisa memurnikan kulit kembali. Toner ini juga bisa menyegarkan, menenangkan, dan melembutkan kulit. Setahuku, toner ini bisa digunakan baik untuk kulit berminyak maupun kering.

Wow, promising ya!


INGREDIENTS

Water, Salix Alba (Willow) Bark Water, Pyrus Malus (Apple) Fruit Water, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Sodium Lactate, Glycolic Acid, Betaine Salicylate, Allantoin, Panthenol, Ethyl Hexanediol


TEXTURE & SCENT

Sama seperti toner lainnya, teksturnya cair dan nyaris enggak ada bau yang menyengat. Baunya cuma asem, dan kalau disemprot akan lebih tercium. Oh iya, yang paling penting, aku enggak ngerasa cekit-cekit setelah pemakaiannya. Justru aku ngerasa seperti lembap dan agak lengket yang bikin aku kileng-kileng kayak berminyak. 

CARA PAKAI

Setelah membersihkan wajah, spray toner ini pada sebuah kapas, dan usapkan secara lembut pada kulit wajah, kecuali mulut dan area mata. Untuk menggunakannya pada pagi hari, harus pakai sunscreen dengan SPF 30 atau lebih.

Tapi sebelumnya, aku biasa pakai dengan cara disemprot saja. Aku memberlakukan semua toner itu sama pemakaiannya, karena aku memang enggak suka gesrek-gesrek pakai kapas. Apalagi tutupnya semprot, ya apa enggak mending langsung semprot di wajah saja? Hehe.

Sampai suatu kali, mungkin akibat nyemprotnya terlalu deket, atau pas mata kebuka dikit, airnya langsung masuk ke mata dan mulut. Pedih banget asli! Rasanya kecut, asem. Waduh say, enggak tahan. Baru aku memutuskan untuk memakai kapas untuk pemakaian selanjutnya.


Nah, setelah memakai produk ini dengan kapas, baru aku ngeh kalau toner yang cair ini enggak bikin lengket dan enggak bikin kulit kelihatan berminyak. Mungkin disebabkan karena ada media kapas, jadi lebih bisa mengangkat sel kulit mati dan menransfer toner ini.

RESULT

Aku sudah banyak membaca review dari para blogger dan forum. Banyak yang bilang, kita harus jeda pemakaian agar enggak langsung bereaksi negatif dan bikin kulit kaget. Makanya, pada awal pakai produk ini, aku beraninya seminggu cuma sekali. Lalu di minggu kedua, aku tambahin menjadi seminggu dua kali. Dan di minggu ketiga, dua hari sekali. Dengan cara begini, kulit aku bisa menerima dan enggak menunjukkan tanda-tanda enggak cocok.

Untuk pemakaiannya sendiri, aku selalu barengin dengan ritual double cleansing, dan essence yang berlayer-layer.

Baca juga: Skincare Selama Work From Home

Urutannya jadi begini:

Oil Cleanser - Facial Wash - Face Tonic - Cosrx AHA/BHA Clarifying Treatment Toner - Hydrating Toner - Essence - Face Oil


So far kulitku menjadi lebih manusiawi, enggak geradakan lagi, kalaupun lagi jerawatan, cepet teratasi. Untuk whitehead, juga lumayan bisa tersamarkan. Cuma yang masih belum kelihatan adalah bekas jerawat yang enggak kunjung memudar, dan kemerahan di pipi yang susah hilang. Ini mungkin harus rajin pakai dan diimbangi dengan pemakaian essence setelahnya. Mau nunggu sampai bener-bener hilang kok ya enggak tahu mau nunggu sampai kapan hehe.

Aku bisa bilang ini AHA/BHA paling mild di kelasnya. Cocok buat kita yang baru akan mau mencoba AHA/BHA. Cosrx ini juga bahkan bisa kita pakai bahkan setiap hari, dengan catatan kalau kulit kita menerima. Tapi kalau aku sendiri, aku tetap akan pakai dua hari sekali saja. That's enough kok.

Karena aku ngerasa produk ini bisa mengangkat sel kulit mati, jadi aku bisa katakan ini adalah acid toner, yang fungsinya ya itu tadi, bisa mengeksfoliasi kulit. Alhamdulillah kulitku aman dan jadi lebih baik lagi. Mau aku telatenin lagi ah, biar kayak ciwi-ciwi Korea!

You May Also Like

2 komentar

  1. Wah dulu produk ini sempat bikin aku ngiler tiap jalan ke mall loh XD,
    Tapi karena waktu itu aku beli si galactomyces essence malah gak cocok jadi akhrinya gak niat beli lagi dari brand cosrx :(

    ReplyDelete
  2. Ini murah banget, kak, 150ribu dapat 150 ml. Kalau aku pakai kyknya bakal habis lama banget. Soalnya aku cuma berani pake seminggu sekali doang. Dulu pernah pake cosrx yang two in one poreless power liquid yang BHA nya di bawah 0.1% iritasi, padahal pakenya cuma 2-3 hari sekali.. :'(

    ReplyDelete