REVIEW MINERAL BOTANICA RETINOID OVERNIGHT OIL

by - December 20, 2021

Review ini butuh waktu yang enggak sebentar. Aku beli bulan Juli, dan baru aku tulis akhir tahun. Untung PAO-nya 12 month, jadi ini masih jalan 5 bulan, masih aman lah ya. Alasan kenapa aku cukup lama bikin review ini adalah, yang pertama, kulitku sensitif, aku harus adaptasi dulu sama suatu produk apalagi yang berbau retinol dan sebangsanya. Yang kedua, aku lagi banyak cobain icip produk, which means, aku harus lihat pro kontra jika dilayering pakai retinoid. Yang ketiga, aku lagi hectic banget, sampai blog-ku agak berdebu. Beneran susah banget nyempetin nulis disela-sela kegiatanku. 

Well, dari pada cepat lupa dan keburu ganti tahun, jadi mari kita tuntaskan saja reviewnya kali ini ya. Untuk clue-nya: aku sangat menikmati pemakaian Mineral Botanica Retinoid Overnight Oil, dan bikin aku ngerasa 'naik kelas' sejak pertama.


Buat yang belum tahu, Retinod itu apa sih? Retinoid adalah golongan obat derivat/ turunan vitamin A yang punya fokus ke kategori anti-aging. Beberapa obat yang termasuk golongan retinoid adalah tretinoin. isotretinoin, adapalane, dan retinol. Jadi, retinol ya termasuk dalam golongan retinoid.

Fungsi dari retinoid itu banyak banget, antara lain: membantu mengatasi jerawat, menjaga keremajaan kulit, membantu memperbaiki kelainan pigmentasi, dan membantu mengatasi beberapa penyakit kulit tertentu. Retinoid meregulasi pertukaran sel-sel kulit di kulit bagian atas, merangsang sel kulit tumbuh lebih baik lagi. Jadi, Retinoid itu juga menghambat proses pemecahan kolagen dan menebalkan lapisan kulit dalam agar memperlambat munculnya keriput. Yes, keriput enggak bisa dihindari lagi ya guys, bisanya cuma di-delay wkwkwk. Nah, efek Retinoid ini biasanya emang cukup lama, bisa dilihat mulai 12 minggu. Jadi wajar deh kalau aku review agak lama haha.

Aku emang udah mulai pakai produk retinol sejak akhir tahun lalu. Buatku, produk retinol emang ngebantu bikin tekstur kulitku membaik dan terasa lebih kenyal. Biasanya, aku pakai retinol itu pada malam hari dan cuma 2 sampai 3 kali seminggu, karena aku gunakan selang-seling dengan active ingredients lain yang enggak bisa aku gabungin. Jadi misal senin aku pakai AHA-BHA, selasa pakai niacinamide, lalu rabunya pakai retinol. Yups, kulitku susah menerima active ingredients yang dipakai bebarengan, apalagi yang potensi kontra. So, aku memberlakukan Mineral Botanica Retinoid Overnight ini dengan cara yang sama. Aku enggak berani pakai Retinol tiap hari.


Seperti judulnya, Mineral Botanica Retinoid Overnight Oil ini adalah produk retinoid, yang punya klaim bisa menyamarkan garis harus, menyamarkan noda gelap di wajah, menjaga elastisitas kulit, mencerahkan dan melembapkan kulit, sehingga terasa lebih halus serta glowing. Produk ini punya kandungan 6 macam natural oil. Aku breakdown di bawah ya!

FUNGSI DAN MANFAAT

SUNFLOWER (HELIANTHUS ANNUUS) SEED OIL : Kaya Akan Vitamin E Yang Berfungsi Sebagai Antioksidan Dan Linoleic Acid Untuk Melembabkan
PRUNUS AMYGDALUS DULCIS (SEET ALMIND) OIL : Perfect Skin Compllexion, Menyamakan Tone Warna Kulit, Melembabkan, Menyamarkan Bekas Jerawat
ROSA CANINA FRUIT OIL/ ROSEHIP OIL : Melembabkan. Antioksidan, Mencerahkan, Membantu Menyamarkan Garis Garis Halus Di Wajah
ETHYL MACADAMIATE : Melembabkan dan Menghaluskan Kulit
ROSEMARINUS OFFICINALIS (ROSMARY) LEAF OIL : Menjaga Kekencangan Kulit, Melembabkan, Mengontol Minyak Berlebih dan Menenangkan kulit
SQUALANE : Melembabkan
LAVANDULA ANGUSTIFOLIA (LAVENDER) OIL : Mencerahkan Kulit, Mengurangi Jerawat dan Memperlambat Timbulnya Penuaan Dini
TOCOPHERYL ACETATE : Antioksidan
BISABOLOL : Meredakan Kemerahan
RETINOL : Menyamarkan Garis Halus dan Pori pori, Mencerahkan dan Menyamarkan Noda
MALIC ACID : Mencerahkan dan Menghaluskan.


Dan yang paling mengejutkan adalah ternyata punya kandungan HRR 1%. HPR adalah Hydroxypinacolone retinoate/ retinoid : menyamarkan garis garis halus di wajah, mencerahkan, menghaluskan kulit, membantu mengurangi pori pori tersumbat, menyamarkan noda gelap di wajah. HPR ini senyawa organik yang berasal dari asam retinoad atau Retin-A. Cara kerjanya mirip sama retinol, tapi lebih sedikit memicu iritasi atau bahkan tanpa iritasi dan enggak bikin kulit kering.

Jadi sekarang aku mudeng, Mineral Botanica Retinoid ini termasuk dalam face oil, dengan kandungan 6 jenis oil sebagai buffer supaya kulit tidak iritasi ketika memakai retinol. Good job sih!

Karena sudah pakai embel-embel oil, maka teksturnya juga termasuk oil, namun masuknya ke dry oil, atau oil jenis yang ringan. Masih kerasa oil-nya, enggak lengket, dan bagusnya lagi mudah menyerap! Ini cocok banget buat kulitku yang berminyak, enggak suka yang efek yang engap, cuma di sisi lain butuh yang lembap. Nah kan bingung.

Maka, aku pakai Retinoid Overnight Oil ini di slot terakhir layering skincare dan jarang aku kasih moisturizer lagi. Atau jika aku pengen sesekali dengan efek yang lembap dan lagi ngerasa kulit kering banget, aku pakai moisturizer ringan yang enggak kerasa berat and again, enggak ada active ingredients yang aneh-aneh. Aku sebut mereknya ya: L'oreal Revitalift Gel Cream, Wardah Aloe Hydramild Moisturizer Cream, atau Wardah Witch Hazel Puritfying Moisturizer Gel.

Biar lebih jelas, aku tulis aja layer-nya:
First Cleanser - Face Wash - Toner - Essence - Serum (ini harus dijeda sampai bener-bener meresap) - Mineral Botanica Retinoid Overnight Oil.

Kenapa harus dijeda? Karena di kulitku, ketika kondisi masih agak basah, oilnya enggak nyatu sama kelembapan dari hidrasi sebelumnya. Pernah aku coba, Retinoid Oil ini jatuhnya terlihat tekstur putih yang kalau diratain bakal lebih lama meresapnya.

Oh iya, aroma dari face oil ini semacam wangi rempah/ sedikit ada kesan Lavender Oil-nya? CMIIW yah. Aromanya cukup kerasa dan mungkin beberapa orang enggak suka. Tapi aku pribadi, ngerasa ini wangi natural oil sih. Bukan yang artificial, jadi ya enggak apa-apa, kadang aku justru ngerasa calming juga haha.


Hasilnya cukup lama, dan enggak didapat dalam sebulan dua bulan. Aku ada masa uji coba dan sempet ngerasa berat karena pernah aku gabungin sama pelembab yang mengandung anti aging juga. Jadinya jerawatan. Dan ya sudah, berarti kulit aku emang butuh oil, tapi enggak terlalu berlebihan. Secukupnya saja.

Aku baru menemukan hasil yang nyaman dan enak ya mulai bulan oktober lalu. Kulitku mulai terasa kenyal dan sehat. Jerawat masih sering ada sih, karena banyak faktor juga seperti lingkungan, stress, atau makanan. Tapi, jerawatnya jarang ada yang sampai besar kecuali enggak cocok sama produk tertentu. Intinya, produk ini bisa memberikan efek yang glowing di kulitku, dan meratakan tekstur kulit menjadi lebih baik. Bopeng di pipiku pelan-pelan terlihat samar, walaupun enggak bisa 100 persen ilang.

Aku cukup puas dengan hasilnya. Aku bakal pakai sampai habis dan tetap-akan-tidak-berani-pakai-dengan layering yang aneh-aneh. Sudah deh, aku lagi enggak mau kulitku kenapa-kenapa. Lagi cari aman. Lagi sering tampil soalnya haha. Ya sudah, sekian review-ku semoga membantu kalian yang lagi pengen coba Mineral Botanica Retinoid Overnight Oil ini yah!

You May Also Like

0 komentar