PERSONAL SKINCARE

by - August 23, 2020

Buat yang kenal aku deket, pasti ngerti bagaimana prosesku berjuang melawan jerawat, dan milih skincare yang tepat. Memang sih, makin ke sini, makin perhatian sama ingredients dan mantengin produk terbaru mana yang layak dicoba. Karena yaaah, siapa sih yang enggak mupeng sama tren? Siapa sih yang enggak pengen kulitnya kinclong? 

Beberapa produk menjanjikan hal tersebut ditambah gencarnya beauty guru dan beauty entuasiast yang meng-amin-i nya. Tapi faktanya, buat sebagian orang justru membingungkan karena seakan-akan semua produk baru tampak menggiurkan semua dan berlomba menjadi yang terdepan. Belum lagi eksistensi produk lokal Indonesia yang enggak kalah menarik, klaimnya mantep, variannya sudah jauh berkembang pesat dibanding 10 tahun lalu. Gokil memang. 

Lantas, bagaimana cara aku menyikapinya? Apakah aku selalu tergiur tren? Yaps, ada kalanya aku riset sebelum membeli termasuk dengan mendengar atau membaca para Beauty Guru, namun lebih seringnya aku ngerasa 'berani beli atas azas kesotoyanku sendiri'. Semua tergantung kondisi dan mood-ku yang enggak tentu. Haha.

So, pada blog post kali ini aku mau sedikit share soal beberapa produk yang aku beli di bulan ini. Langsung saja yuk intip apa saja produknya.


Kondisi kulit aku saat ini memang enggak terlalu bermasalah. Jerawat yang datang normal, cenderung karena hormon, stress, atau ketika aku kelupaan merawat kulit saking capeknya. Yang jadi masalah adalah, sekarang aku tinggal di 2 kota: Magelang, dan Semarang. 2 kota yang sama-sama berada di Jawa Tengah tapi beda suhu udaranya. Magelang relatif dingin, sedangkan Semarang terkenal panasnya. Hal ini secara enggak langsung bikin kulitku mengalami perubahan yang signifikan. 

Kalau pas di Magelang rasanya adem ayem, giliran di Semarang, kulitku berontak dan seringnya jadi sensitif. Kalau siang waduuh, langsung tambah minyakan dan keihatan kusam. Sepaham pengalamanku, air di Semarang termasuk air payau, campuran antara air laut dengan air tawar. Waktu aku gadis, aku pernah 4 tahun tinggal di sana, dan jerawatku enggak tanggung-tanggung datang geradakan. Makanya, dulu aku sering juga cuci wajah pakai air mineral. Ribet deh! Intinya, sekarang aku enggak mau kejadian jerawatan terulang kembali. Aku sudah ngerasa aman dan maunya konsen ke skincare yang nyaman.

Mengingat kalau pas kerja di Semarang, aku cukup hectic dan bisa skincare-an saja sudah bagus, aku pun sering kejadian milih skincare ala kadarnya, pokoknya asal gampang ditemuin. Ada sih beberapa produk yang sengaja aku bawa dari Magelang, apalagi yang sifatnya cocok dan enggak mau ganti. Tapi untuk beberapa produk ini aku boleh lah gonta ganti. Misalnya, pas pembersih wajahku habis, otomatis aku akan cari di mini market terdekat dan sudah enggak mikir lagi tuh ingredients dan review-review. 

Yang aku temuin kali ini adalah Garnier Pure Active Matcha Deep Clean. Produk ini termasuk 'ordinary but it's okay'. Aku enggak kemakan iklan sih, para beauty entuasiast juga jarang yang nge-rave produk ini. Aku cuma inget pernah pakai produk ini sekitar 3 tahun lalu ketika belum terlalu melek skincare. Hasilnya cukup aman sih di kulit, walaupun sometime kerasa matte tapi masih bisa ditolerir. Teksturnya creamy, berwarna hijau, terus punya wangi seger. Agak terasa sensasi cooling-nya, sehingga bikin kulit wajah fresh.

Kulitku kerasa lebih bersih tanpa aku harus memakai cleansing oil sebelumnya. Maklum kalau aku di Semarang, aku seringnya keburu-buru, baik pagi hari waktu mau berangkat kerja, atau malam hari waktunya tidur. 


Produk yang kedua adalah L'oreal UV Perfect Matte & Fresh. Produk ini banyak yang bilang bagus. Selain itu termasuk gampang ditemuin di mini market terdekat. Harganya sekitar Rp 98.000 an, tapi kalau di e-commerce pas diskon bisa Rp 50.000 saja. Nah, kalau pas kondisi habis dan kudu beli sunscreen, who cares soal harga sih? Wkwkwk. 

Sebelumnya aku sudah cinta mati sama L'oreal UV Perfect Tranparent, cuma nyarinya enggak gampang euy. Seringnya yang ijo ini yang nangkring di rak produk kecantikan. Well, sekali lagi karena di Semarang cuacanya panas, jadi it's okay lah. Aku enggak mau repot.

Beda sama yang tranparent, varian matte & fresh terasa lebih padet dan gampang dibaurkan. Enggak white cast juga, cuma enggak bikin kinclong dan glowing. Yang transparent beneran bikin efek kayak kulit glowing manja lho kak!

Aku sempet batin, "waduh.. apa aku beli lagi saja ya", tapi akhirnya ketika siang, aku ngerasa "lho kok oily juga" hahaha. Artinya, ya enggak matte & fresh seperti klaimnya. Pada kulitku yang berminyak, makin siang akan kembali seperti semua. Tapi enaknya nih, varian ijo ini enggak perlu lagi aku bubuhkan bedak agar wajah segar sempurna. Aku pede saja habis pakai sunscreen langsung kerja.


Produk yang ketiga adalah Himalaya Purifying Neem Mask. Yang punya kulit berjerawat pasti kenal sama produk ini. Walaupun banyak varian produk sheet mask, tapi masker bertekstur creamy tetap ada penggemarnya. Kenapa aku butuh beli produk ini? Karena wash off mask rasanya benar-benar bisa membersihkan wajah sampai ke dalam pori-pori. Banyakan sheet mask memang sifatnya menghidrasi, tapi ketika kusam, jerawatan gedhe-gedhe, wash off mask lebih efektif menguranginya. 

Produk ini ada 2 size, aku pilih yang kecil, dan aku bisa pakai seminggu 2 kali. Warnanya ijo pekat, punya wangi herbal yang cukup aneh (oke, aku enggak suka), dan tekstunya seperti ada scrub-nya. Makanya, aku enggak butuh exfoliating lagi. Produk ini sudah cukup menuntaskan jerawat yang mengganggu.


Produk terakhir ini mungkin akan berbeda sendiri karena enggak bisa ditemuin di pasaran dengan gampang hehehe. Aku belinya di situs e-commerce: ElsheSkin Hydrating Moisturizer Cream. Baru beli sih, tapi first impression enak betul rasanya. Teksturnya seperti lotion, ringan, tapi lembap tanpa bikin kulit kayak berminyak. Harganya sekitar Rp 80.000, yang menurutku worth to buy, karena aku enggak mungkin pakai pelembap yang biasa saja beli di pasaran T.T. Pelembap-pelembap yang aku beli di mini market gitu biasanya malah bikin jerawatan dan hasilnya kebanyakan matte, which is aku enggak suka!


Jujur saja sih, daripada apply pelembab yang enggak nyaman, mending aku skip sekalian dan cuma pakai toner, essence, atau serum. Kalau salah pelembap, kulitku lebih berabe soalnya. Oh iya, aku tahu produk ini dari temen-temen beauty blogger. Ada 2 yang aku incer dari ElsheSkin: Acne Daily Protection, dan Hydrating Moisturizer Cream ini. Karena aku maunya pelembap yang bisa digunakan pagi dan malam sekaligus, jadi aku pilih yang terakhir. 

Produk ini minusnya di packaging. Memang betul ada plastik sealed-nya supaya kualitas isi produk terjaga. Tapi ulir jarnya susah dibuka tutup. Aku enggak tahu pas kedapetan yang enak, atau semua jar-nya seperti ini. Buat aku yang selalu buru-buru, persoalan ini bikin enggak nyaman. Please ElsheSkin, dengerin keluh kesah ini ya.


Keempat produk di atas kalau dipakai bersamaan (step by step tentunya), enggak bikin kulit bereaksi macam-macam. Kulitku masih taraf yang bisa menerima beberapa produk baru asal nyaman dan bahan-bahannya aman.

Gonta-ganti produk apakah enggak apa-apa? Alhamdulillah ya sist, asal terus dirawat dan beberapa produk yang sudah cocok tetap dipakai, kulitku aman-aman saja tuh. Memilih skincare bagiku enggak cuma gengsi semata, tapi atas dasar kebutuhan dan disesuaikan uangnya. Kalau pas bokek, aku juga enggak maksa beli skincare mahal, karena toh mahal belum tentu bagus. Dan yang murah juga belum tentu cocok wahahaha.

Tapi beneran, kalau misal jerawatan datang, terus uang juga seada-adanya, I'll come back to basic, seperti cuma pakai face wash, toner, sunscreen, masker wajah, atau obat totol jerawat. Baru kalau sudah mendingan, diperbaikin kulitnya dengan pemakaian essence, serum, dan face oil. 

Intinya apa? Menurutku, apapun informasi dan review yang kalian baca atau terima, sesuaikan dengan kondisi kalian. Enggak perlu maksa. Review cuma bersifat membantu, enggak wajib. Karena pada akhirnya, yang menikmati kulit baik proses maupun hasilnya, ya kita sendiri. Kulit sehat dulu, enggak usah ngoyo buat putih kinclong kayak orang korea. Kulitmu asetmu. Yok sama-sama berjuang menuju kulit sehat awet muda sampai tua!


Blog post ini adalah August Blog Challenge Sesi II barengan Beautiesquad. 

If You wanna join on this Beauty Community, make sure You have a beauty blog, join on Beautiesquad Facebook Group , also follow Beautiesquad Instagram to always get the latest information. Trust Me, You will get more fun here!

You May Also Like

0 komentar