REVIEW PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

by - December 27, 2020

Jarang-jarang nih beli foundation. Apalagi 2020 makin jarang pergi-pergi, dan kalaupun kudu ngantor, bareface-pun aye berani, Bang! Tapi kemarenan pas belanja, aku tertarik sama produk Pixy Stay Last Serum Foundation yang klaimnya ringan karena teksturnya cair, dan tahan lama hingga 12 jam! Jadi, aku pikir boleh deh dicoba, mengingat kulitku sensitif dan rentan jerawat. Kalau misal pakai foundation yang berat, kulit bakalan meronta dan engap.

Pixy Stay Last Serum Foundation punya 5 shades sekaligus, walaupun nada-nadanya cenderung ke kulit netral, bukan spesifik untuk semua warna. Kalau kesusahan pilih shades, ngakalinnya biasanya memberanikan diri main campur warna. Nah, shades-nya ini antara lain: Rosy Ivory, Yellow Beige, Natural Beige, Golden Tan, dam Rich Tan. Sesuai pengalaman, dan mengingat undertone warm, aku pilih Yellow Beige. Karena seperti yang sudah-sudah, misal aku pilih warna netral, pasti jatuhnya abu-abu. Beruntungnya, shade Yellow Beige masuk di warna kulitku, enggak bikin jerawatan, tapi apesnya, peformanya enggak sesuai klaimnya. Yuk kita bahas saja!

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

PACKAGING

Dengan harga sekitar Rp 70.000 saja berisi 17 ml, Pixy Stay Last Serum Foundation punya kemasan yang keren. Ada kardus luar yang ngebungkus botol pipet kaca di dalamnya. Semua informasi, berikut klaim, expired, dan ingredients, semuanya ada di sini. Enggak perlu cari-cari ke website-nya segala, karena di website-nya justru enggak lengkap saudara-saudara.

Nuansanya masih pink kalem dan hitam yang lumayan elegan, tapi masih cocok buat remaja. Produk ini termasuk dalam series 4 Beauty Benefits, barengan Pixy UVW Concealing Base, Pixy UVW BB Cream, Pixy UVW Loose Powder, dan Pixy UVW TWC Perfect Last. Kesemua produk ini dapat dikatakan rangkaian makeup buat mendukung penampilan sehari-hari. Yes, sekali lagi, diperuntukan juga buat daily!

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

Nah, Serum Foundationnya ini adalah varian terbaru yang cukup mutakhir. Ya gimana enggak, jarang kan, ada foundation tapi serum? Kenapa sih dikatakan serum? Karena tekstunya ringan dan menyerupai serum. Dengan tekstur seperti ini, kita bisa mengira-ngira sendiri seberapa banyak tetesan/ seberapa tebal foundie yang kita inginkan. Buatku ini canggih sih, karena biasanya aku susah nakar foundie apalagi teksturnya thick.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

KLAIM

Sebagai orang awam dan bukan anak 'bedakan', Pixy Stay Last Serum Foundation ini promising sekali. Seperti hanya dalam 1 produk kita akan mendapatkan semuanya! Supaya lebih jelasnya, aku jabarkan di bawah ini ya.
  • Whitening Formula: 2 Way Whitening membuat kulit tampak lebih cerah.
  • Protecting: kandungan SPF 50 & PA+++ yang menangkal efek buruk sinat matahari.
  • Moisturizing: kandungan Argan Oil yang membuat kulit tetap lembap.
  • Beautifying: Stay Last Micro Powder yang tahan lama hingga 12 jam.
Tapi bagiku yang berkulit acne prone dan sensitif, aku tetap membedakan antara kosmetik, dan perawatan. Produk ini lebih kemana nih? Apakah merawat? Atau hanya mempercantik? Dan aku menganggap foundation ini adalah pilihan terakhir yaitu produk yang mempercantik saja. Artinya, aku enggak berharap foundie ini bisa mencerahkan, menangkal efek buruk sinar matahari (karena ya aku selalu pakai sunscreen, pun ketika aku pakai foundie), atau aku berharap hanya dengan foundie kulitku akan kenyal. No. Ketika aku pakai foundie, memang untuk menthel-menthelan saja. (Wkwkwk).

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

INGREDIENTS

Cyclopentasiloxane, Water, Titanium Dioxide, Talc, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Ethylhexyl Salicylate, Butylene Glycol, Isononyl Isononanoate, PEG-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Glycerin, PEG-3 Dimethicone, Sodium Chloride, Aluminum Hydroxide, Sorbitan Sesquiisostearate, Phenoxyethanol, Aluminum Dimyristate, Dimethicone, Fragrance, Pachyrhizus Erosus Root Extract, Tocopherol, BHT, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Argania Spinosa Kernel Oil, Cl 77492, Cl 77491, Cl 77499.


Di-list ingredients pertama, ada Cyclopentasiloxane, lalu 3 jenis Dimethicone, yang termasuk dalam keluarga silikon. Tenang saja, hampir semua foundation di pasaran mengandung silikon kok, karena fungsi silikon bisa mengunci kelembapan kulit, menutup pori-pori, membuat foundie tahan lama, dan tampak lebih halus. Silikon juga membuat tekstur foundie lebih gampang diratakan, cuma minusnya, jika kulit kita sensitif, kadang bisa menjadi pencetus iritasi. 

Bahan lain yang enggak kalah krusial adalah talc, yang konon bisa menyebabkan pori tersumbat. Talc ini juga bisa membuat tekstur foundationnya seperti padet dan powdery, sehingga rentan crack terutama di bagian yang kering.

Lalu ada fragnance, yang bagiku kalau misal enggak nyegrak banget, aku bisa tahan. Tapi kalau kalian ada yang enggak suka, bahan ini biasanya jadi pertimbangan. Oh iya, Pixy Stay Last Serum Foundation juga punya kandungan Ethylhexyl Salicylate dan ekstrak Pachyrhizus Erosus Root Extract atau ekstrak akar bengkuang yang mempunyai fungsi utama sebagai tabir surya dan pencerah kulit. Makanya, foundie ini sudah dilengkapi SPF 50 & PA +++.

Terus list bagian akhir, ada Tocopherol sebagai Vitamin E, Magnesium Ascorbyl Phosphate sebagai turunan Vitamin C, dan Argania Spinosa Kernel Oil yang bisa digunakan sebagai skin conditioner atau bisa juga disebut sebagai pelembap.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

DIRECTION & CAUTION

Karena dilengkapi dengan pipet, jadi kita menakar foundienya melalui jumlah tetesan. Tapi jangan lupa, kocok dahulu supaya cairan di dalamnya merata, karena di dalam kandungan ini terdapat silikon dan talc yang tentunya bisa menggumpal. Di packaging-nya pun dijelaskan juga, misalnya kulit kita timbul iritasi, segera hentikan pemakaian. Produk juga jangan disimpan di bawah sengatan sinat matahari langsung. Dan ketika sudah memakainya, jangan lantas menganggap, kita bisa leluasa beraktivitas di bawah terik matahari.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

TEKSTUR

Aku sendiri biasa memakai foundie ini dengan meneteskannya pada telapan tangan, lalu ratain dengan jari-jari dengan cara di-tap-tap agar foundie bisa nge-blend sempurna. Karena teksturnya sangat ringan, jadi sayang kalau mediatornya pakai sponge, nanti malah bisa terserap ke sponge dan bikin produknya cepet habis. Hehehe. Sayang kan. Mending dioles langsung sehingga kita bisa menakar sendiri kebutuhannya.

Untuk harian, aku pakai 3 tetes doang dan ini udah langsung nemplok plok! Ngeratainnya cepet, enggak lengket, enggak bikin kerasa tebel, enggak menor. Cakep deh! Sedangkan untuk acara, aku pakai bisa 5-6 tetes, tapi dengan cara dilayer pelan-pelan. Supaya cairannya enggak ndledek di tangan. 

Waktu ngeratain, talc-nya kerasa apalagi waktu nyatu dengan kulit. Ini bikin tampilin akhirnya jadi matte, yang kalau enggak cepet-cepet ngeratainnya, bakal kelihatan tekstur kulit wajah.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

Menurutku, teksturnya enak banget di wajah sensitif seperti aku gini. Misal pas ada jerawatpun, enggak bikin pedih dan enggak bikin break out. Karena hasilnya matte, mungkin enggak cocok buat kamu yang punya kulit kering. Aku saja yang berminyak, sering menambahkan setting spray biar awet dan enggak geser kalau sudah siangan.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

RESULT

Yang paling susah dideskripsikan adalah coverage. Mau dibilang cakep, ya memang, hasilnya natural, enggak lebay, enggak cakey. Tapi misal dibilang nutup sempurna dan awet, ya enggak juga. Aku sampai berkali-kali coba, misal ditambahin makeup base, ditambahin powder, atau pakai setting spray. Aku ngerasa beda-beda hasilnya (ini kekurangan apa kelebihan sih jadinya? Hehe). 

Kalau dipakai daily, aku enggak perlu nambah apa-apa. Beneran, malah lebih kelihatan flawless dan biasa saja kayak enggak pakai apa-apa tapi versi yang lebih fresh. Terus yang penting, enggak gonjreng yang bikin orang kantorku pada ngerasa aneh.

Kalau mau kondangan, aku harus menambahkan macem-macem deh, kayak makeup base, powder, dan diakhiri setting spray. Itu pun coverage-nya enggak nutup semua. Kalau di bawah lampu indoor, pakai beberapa layer kelihatan halus, tapi begitu di day light, wow, noda hitam maupun bekas jerawat memang samar, tapi aku melihat pori dan bopengku masih terpampang nyata!

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

Aku menggunakan makeup ini sesuai klaim-nya yaitu buat daily dan lebih ke acara santai gitu. Kalau makeup yang tahan lama, aku enggak recommend sih, ini baru 5 jam saja sudah menunjukkan tanda-tanda gone. Kudu di-touch up lagi biar lebih awet. 

Oh iya, aku sudah coba menguyur air pada foundie yang sudah aku ratain dengan tangan, ternyata cukup waterproof, sama sekali enggak geser. Dan buat membersihkannya, sangat gampang juga! Hanya dengan micellar water atau langsung dibasuh dengan facial wash, cepet ilang. Enggak ada tuh kerasa lengket dan susah dibersihin. Ini aku love juga sih, mengingat aku orangnya enggak mau ribet dan maunya cepet. Bikin praktis dan memang terbukti ringan di kulit.

PIXY STAY LAST SERUM FOUNDATION

Kalau foundie lain, biasanya akan lama habisnya, justru karena jarang aku pakai. Nah, kalau Pixy Stay Last Serum Foundation ini bukan karena jarang aku pakai, tapi justru karena pakainya sering dan enggak banyak-banyak, jadi enggak gampang habis. Sama aja sih sebetulnya, cuma Pixy lebih ringan dan enakan. Aku jadi suka pakai buat menyelamatkan kulit yang kusam, dan biar segeran. :) Kan kalau aku tampak cantik dan segar, kita akan semangat ngapa-ngapain. Ya kan?

Well, segitu dulu ya, review-nya. Maafkan kalau aku jarang update di blog, karena lagi banyak kesibukan lain. Jangan kapok berkunjung di blog-ku, ya friends! See ya.

You May Also Like

0 komentar