KELUARGA PAKAI SHAMPOO APA SAJA?

by - May 01, 2017

Salah satu perawatan tubuh yang penting adalah rambut. Kami lebih sering naek motor ketimbang mobil, jadi rambut kalo ngga dirawat dengan baik, pasti jadi apeg dan kusut. Yang paling banyak perawatannya jelas aku, kalo suami shampoo aja cukup, kalo Alya ditambahin pake hair lotion biar wangi. Iya, serumah beda-beda shampoonya.


Mulai dari Alya duluan ya, yang shamponya paling kecil, haha. Yaiyalah, dia gundul sendiri. Rambutnya yang udah merah, kalo salah pilih shampoo, bisa makin merah dan kering. Aku masih pakein dia shampoo bayi sih, yang paling cocok Zwitsal sama Cussons. 


Kali ini aku pilih Zwitsal, disamping wanginya lembut, yang penting mah ngga pedih di mata. Soalnya dia trauma karena matanya pernah kena buih shampoo. Nah, Zwitsal ini aman banget buat bayi macem Alya yang kalo mandi bedigasan, apalah bahasanya, hahaha. Kabar baiknya, satu botol mungkin bakal habis 2 bulanan. Yes, gundul itu irit. Haha.


Rambut suamiku lebat, hitam dan suka ada ketombe. Dia keramas 3 hari sekali aja, jadi 1 botol shampoo bisa habis 1 bulan lebih. Aku pilihin dia Head and Shoulders varian lemon karena wanginya seger banget. Pilihin? Iyaaa, suamiku ngga suka ribet dan males pilah pilih perawatan sendiri, pokoknya dipilihin. 


Klaimnya:
  • Menghilangkan ketomber hingga 99 %
  • Diperkaya dengan keharuman Lemon
  • Formula yang sesuai dapat dipakai setiap hari
Harganya Rp 28.000.Teknologi Fresh Scent Head & Shoulders menggabungkan teknologi untuk merawat kulit kepala dan aroma ekstra yang diaktifkan dengan air pas keramas. Dengan keharuman lemon, Head & Shoulders Lemon Fresh memberikan pengalaman keramas yang segar untuk rambut lebih indah, wangi dan bebas ketombe.


Nah, giliranku, haha. Rambutku sekarang panjang lagi setelah dua tahun belakangan ini sempat berambut pendek. Karena abis melahirkan dan masa menyusui, rambutku berubah jadi rontok. Pas jaman gadis, parah lagi, rambutku ketombean, rusak plus becabang. Duh, masalah besar deh. Rambut kering seakan jadi trademarkku, gara-gara sering diwarnai dan dua kali proses smoothing. Kalo potong rambut, pasti dikatain Capsternya:
"Mbak rambutnya kering yaaa"
Dan hampir semua caspter salon bilang gitu. Asyem banget! Padahal mereka sendiri yang nyuruh aku smoothing, lho! Aku pernah jawab:
"Lha kan ini gara-gara smoothing sama diwarnai, Mbak"
Eh dibales lagi bilang:
"Tapi emang kudu dirawat terus, Mbak. Creambath minimal dua minggu sekali"
"Udah mbak, aku udah banyak perawatan sendiri di rumah"
Telak, capsternya ngga bilang apa-apa lagi. Habisnya males sih, orang aku rajin perawatan kok. Haha ngga mau kalah.

Rambutku emang aneh banget, aku dilahirkan berambut tipis nan merah. Aku bertahan dengan rambut panjang sampai SMP. Ketika aku memutuskan untuk memotongnya menjadi pendek, rambutku malah jadi kering. Jadi aku pikir, kalo rambutku panjang bakalan makin ambyar donk. Trus aku bertahan dengan rambut pendek sampai kuliah. Bahkan temen-temenku juga bilang kalo aku bagus berambut pendek. Aku yang demen dipuji, manut saja sih hahaha.

Kondisi berubah setelah bertemu si calon suami yang memaksa aku memanjangkan rambut. Dia bilang kalo aku bakalan lebih dewasa dengan rambut panjang. Dan karena si calon suami itu suka membelai rambut, yaudah aku kudu manjangin rambut. Aku ngga mau dia membelai rambut selain aku (halah).

Ternyata benar adanya guys, ketika rambutku panjang, kondisinya membaik dan ngga terlalu terlihat rusak. Ini juga aku imbangi dengan perawatan rutin. Cari-cari shampoo yang cocok, ngga lupa dibarengi dengan conditioner, dan minyak rambut eksetra eksetra.

So guys, aku rekomendasiin buat kalian shampoo yang ringan, melembutkan dan wanginya lembut. Iyes, Herbal Essences.


Sebelumnya, bertahun-tahun aku pake shampoo Dove atau Pantene. Aku pernah baca kalo produk itu harus diganti minimal setahun sekali supaya ngga kebal sama satu produk aja. Soalnya pernah aku pake melulu itu-itu aja, malah jadi kebal dan berkhasiat lagi.

Aku tertarik Herbal Essences gara-gara adek iparku sih. Rambutnya dari dulu tuh, lurus rus walopun merah, jadi malah bagus kek bule. Haha, kalah saing eug. Begitu cium bau wanginya, aku langsung jatuh cinta. Trus aku langsung coba cari variannya.

Karena rambutku udah ngga ketombean lagi, aku pilih varian yang melembutkan rambut rusak. Sebelum aku pilih yang warna merah ini, sebenernya ada satu yang udah cocok banget di aku tapi entah kenapa susah banget nyarinya. 
source: Lazada
Waktu itu aku beli di Pangkalan Bun, stocknya malah banyak yak? Di Magelang malah stocknya terbatas. Huhuhu. Besok aku beli online aja deh. Yang merah alias Long Term Relationship ini enak juga sih sebenernya. Cuma kalo di aku kurang melembabkan. Herbal Essences ini kayak anak gaul deh, judul variannya aja kreatif dan bahasa penggunaannya asik haha.

Harganya Rp 18.000.


Shampoo aja ngga cukup donk, jadi aku kudu tambahi perawatan rambutku dengan penggunaan conditioner. Ini harus, jangan sampai engga! Aku mending ngga hairspa daripada kelupaan pake conditioner.

Aku pilih Herbal Essences juga donk dan cocoknya yang Anti Breakage Strengthening Conditioner. Efek super silkynya terasa banget. Wanginya kalem, rambutku jadi berkurang rontoknya. Aku cinta mati sama produk ini yeay!


HERBAL ESSENCE Conditioner Break's Over cocok bagi kita yang memiliki masalah kerusakan rambut. Conditioner ini bisa membantu memperbaiki rambut yang rusak serta memberikan nutisi. Rambutpun sehat dan smooth.


Sejak pake rangkaian Herbal Essences ini, rambutku jadi bener-bener mudah diatur dan alhamdulillah ngga timbul ketombe. 
Harganya sekitar Rp 18.000.

Nah, sekarang kalian tahu kan, yang paling ribet di rumah siapa? Terlihat dari shampoo dan reviewnya. Hahaha.
Kalo boleh tahu, keluarga kalian pake produk apa?

You May Also Like

0 komentar