TIME TO BLOG WALKING

by - December 05, 2018

Rasa-rasanya ya, aku tuh sekalinya punya waktu buat baca blog orang, aku termasuk jarang yang nulis komentar. Bukannya sombong, tapi aku justru lebih tertarik buat baca tulisan lain ke tulisan lainnya. Jadi ninggalin jejak, ya cuma buat baca-baca doang, selebihnya lupa kalau ternyata kolom komen tuh besar juga pengaruhnya. Entah itu buat ningkatin DA/PA atau blog walking balik ke blog kita.


Tapi biarkan aku inget-inget dulu. Aku cukup sering ninggalin komentar kok, apalagi kalau ending blogpostnya berupa pertanyaan. Nah di situlah yang bikin aku curhat dadakan di kolom komentar. Iya...iya... aku orangnya memang senggol dikit curhat kok haha. 

Daripada lama-lama yok kita list saja!

1. Grace Melia

Entah sudah berapa kali nama Grace Melia di blogku ini disebut. Saking senengnya sama tulisan dan personalitynya, aku sampai kayak terhipnotis supaya tahu update-an terkininya. Sounds freak kah? Biar deh ya, karena Grace Melia lah salah satu blogger yang super humble dan sudi intens berinteraksi sama pembacanya.

Di blognya, aku paling suka gaya bahasa Gesi yang sangat sangat mudah dipahami. Mau ngomongin soal receh, parenting, sampai rubella pun, Gesi tetep bisa menulis dengan ringan. Eits jangan salah, ringan bukan berarti enggak berbobot loh. Justru ini penting supaya semua lapisan pembaca tahu. 

Waktu aku nulis Tugas Akhir saja, Dosenku bilang kalau aku harus menganggap pembaca tidak tahu apa-apa kok. Supaya apa? Supaya aku menjelaskan dengan detail dengan bahasa yang asik tanpa bikin bosen. Tuh kan susah tauk!

Enggak semua orang ngerti beberapa istilah. Maka, enggak salah kalau aku bilang, tulisan Gesi selalu berhasil menyampaikan beberapa pengetahuannya ke khalayak ramai tanpa bermaksud menggurui. Wuidih ngomongnya akademis banget sih ini. LOL.

2. Annisast

Satu lagi dari mayora, loh malah iklan -__-" enggak ding!

Teh Icha sama saja, sudah sering aku sebut di blog ini. Pokoknya yang ada embel-embel favorit, nah, Teh Icha sudah pasti masuk list. Berbeda dengan Gesi yang cenderung lebih netral kalau di blog. Gaya bahasa Teh Icha berbanding terbalik: judes, ceplas-ceplos, blak-blakan, mana ngegas pula. Sampai aku inget pernah dibahas Gesi di IGs soal azab tukang gas. Hahaha, ngakak aku.

Tapi, Teh Icha memang apa adanya. Dia akan bilang dengan tegas apa yang jadi pemikirannya. Apalagi soal parenting. Banyak wawasan yang sering dibagi. Quote Teh Icha yang sangat familiar di telinga kita adalah: "Setiap orang berbeda, dan berbeda itu tidak apa-apa"

3. Alodita

Yang ini kadang antara bikin minder sama berdoa sih. Mindernya karena, kenapa sih Malo itu cantik banget, pinter foto, nulisnya pun adem. Berdoanya? Ya semoga jalannya juga dilancarkan sama kayak Malo sekarang hehe. 

Malo ini pernah bilang sih, kalau dulu ia sama abenk pernah dalam keadaan krisis finansial. Padahal kalau ngelihat secara kasat mata, ya baik-baik saja. Cuma beneran, dia sampai sharing soal finansial dan bagaimana cara mereka mengelola keuangan hingga sampai kayak sekarang. Mengingat mereka ini sama-sama freelancer, persis seperti aku dan suami, aku pun seneng banget dan dapat pencerahan. Beberapa kali disentil dan diingetin buat nabung untuk rencana ke depan.

Makanya, ketika blog walking ke Alodita, aku cuma bisa berdoa. Seenggaknya biar bisa melewati krisis seperti yang pernah alodita lakukan. Ada amin?

4. The Freaky Teppy


Review film yang gokilnya enggak ketulungan siapa lagi sih kalau bukan Teppy? Parah banget deh, begitu bahas film. Enggak tanggung-tanggung, kadang diselipin meme lucu, gaya bahasa yang aduhai recehnya, sampai enggak sadar kalau pembaca sampai juga di kalimat terakhirnya. Baca blog demi blognya Teppy beneran enggak kerasa.

Yang paling ciamik pas Teppy review film Dilan sama film Ayat-ayat Cinta 2. Kenapa sebegitu hebohnya dia sampai aku bisa ketawa guling-guling. Sudah deh, gih ke blognya, jaminan tidur ngigau ketawa saking lucunya.

5.  Halo Terong

Yang aku suka dari Nahla jelas sama gaya bahasanya yang elo gue dan mindsetnya yang berani bersuara. Nahla mungkin representasi dari anak muda yang berjiwa bebas dan punya pemikiran kiri. Waktu kuliah temen-temenku mungkin mirip sama Nahla, bedanya, mereka enggak punya blog dan hanya bisa bersuara ketika kita diskusi.

Makanya, begitu baca blog Nahla, aku seakan membangkitkan jiwa muda yang membara (halah). Oiya, blog post Nahla yang aku suka, salah satunya adalah yang membahas tentang Makan Mayit. Di saat yang lain berasumsi tentang #makanmayit yang tabu dan enggak ada faedah-faedahnya blas. Nahla berbeda. Karena dia juga sekolah di jurusan seni, maka tahu banget soal konsep berkesenian itu sendiri. 

Mengingat Tontey si seniman #makanmayit juga masih lingkup teman-teman seniman Jogja, maka akupun berasumsi sama kayak Nahla, bahwa seni itu menganggu, dan Tontey berhasil melakukannya.

6. Sujiwo dan Pungky Prayitno


Aku enggak tahu blog Pungky kenapa menghilang, padahal aku suka sama gaya dedek gemes nya hahaha. Tapi setidaknya ada blog Sujiwo yang Pungky kelola juga. Bedanya, di blog Sujiwo, mereka khusus membicarakan parenting bertajuk Drama Mama Papa Muda.

Banyak kok postingan yang viral. Karena topik yang diangkat memang sangat readable termasuk soal baby blues, bunuh diri, sampai yang ditulis oleh Topan Pramukti yaitu "Pergilah bu, bahagiakan dirimu"

7. Windi Teguh

Semua orang tahu lah ya, Mbak Windi ini banker yang tinggal di medan. Parasnya cuanteeek, walaupun sedikit judes. Aku banyak baca blog Mbak Windi karena seneng sama sharingnya sebagai ibu pekerja. Dia juga enggak pelit ilmu buat berbagi pengetahuannya tentang finansial dan suangaaat realistis.

Misal nih, kita mau beli mobil. Ya penting enggak, mobil apa yang cocok, sampai ngasih cara buat mengajukan kredit ke bank. Di blognya, mbak windi juga banyak bercerita tentang parenting, working mom, sampai tips blogging. 

8. Langit Amaravati


Hampir semua kontes blog yang diikuti, Langit Amaravati memenangkannya. Gimana enggak ngeper, blognya saja sangat informatif, punya grafis yang keren, dan gaya bahasanya yang enak dibaca plus sesuai PUEBI. Eh gila apa ya, bisa lengkap kap gini.

Mbak Langit banyak dikenal publik kok. Ia pun enggak segan membagikan ilmu nya lewat event mulai dari yang bertajuk desain sampai blogging. 

Sebagai single parents, ia kini mengasuh Aksa dan tinggal di Cimahi. Sungguh strong ya, bisa bekerja sekaligus momong anak, mana banyak pula project yang dikerjakan. Jempol dua deh pokoknya.

9. Diah Didi


Mau cari resep masakan ya kemana lagi selain di mc d. Eaaa ngaco lagi, Diah Didi maksudnya bun. Serius, aku tahu Diah Didi justru dari temenku cowok. Katanya ada momblogger dari Semarang yang hobbynya nulis resep masakan dan sekarang makin banyak sponsornya. Mindset temenku itu, dari hobby yang enggak diduga ternyata bisa menghasilkan ya kalau ditelatenin. Ya hobby kan bisa jadi profesi pegimana sih.

Aku enggak lebay sih, Diah Didi ini resepnya super gampang ditiru. Tiap bulan ada saja resep terbarunya. Dulu gaya bahasanya masih acak kadut, dengan foto yang seadanya, sekarang? Wah jangan tanya, sudah bagus semuaaa. Makin love karena blognya juga makin bagus dengan tampilan bersih dan simple.

10. Sasyachi

Blogger satu ini jangan ditanya level kecantikannya. Orang ya, kalau lihat pertama kali, pasti ngiranya dari korea kok. Enggak heran, karena sasyachi memang berkiblat ke sana. Pemilik facetofeet ini sudah mengasuh blog personalnya sejak lama. Membagikan tips dan review produk ala korea, sasyachi selalu berhasil mempengaruhi pembaca.

Banyak orang yang kenal Sasyachi, sebagai selebgram, padahal dia ini beauty blogger kawakan yang sudah dikenal lama. Duh dek, mau apa saja julukannya terserah lah, aku lemah kalau diiming-imingi produk yang bikin glowing eiym.

***
Hore, akhirnya sudah 10 juga. Milihnya pakai mikir segala karena banyak blog lain yang biasa aku baca, tapi kalau yang 10 tadi hampir 70% blog nya sudah aku baca. Well, seneng juga bisa blog walking, itung-itung tambah wawasan baru biar enggak kudet. Yayaya, maklum tinggal di desa.

Nah, kalau kalian siapa? Share di kolom komentar ya, siapa tahu aku belum pernah blog walking kesana. 

#BloggerPerempuan
#BPN30dayChallenge2018
#day 16

You May Also Like

0 komentar