5 ACARA TV FAVORIT!

by - April 18, 2021

Sebelumnya mau ngaku dulu deh, karena sejujurnya aku jarang nonton TV hahaha so sad yah. Title boleh lah Sarjana Pertelevisian dan Film, kerjanya juga selalu berhubungan sama program TV, tapi abis aku preview mastering sebelum tayang, ya udah sampai situ doang, biasanya aku jarang nonton live-nya di TV kecuali pas wajib atau nobar gitu. Dulu sih waktu masih jabat Produser, memantau jadwal tayang harus dilakukan sih. Kadang sudah mastering subuh-subuh, ternyata enggak jadi tayang juga pernah soalnya.

Nah, pas jadi penulis naskah ini lebih santai. Kalaupun harus memantau, aku ngandelin fitur TV on Demand-nya Indihome, karena aku jarang banget bisa stay tune terus di depan TV buat nungguin sebuah acara. Aku team ketinggalan, karena memang jadwalku enggak bisa diprediksi. Belum kelar ini sudah disodorin yang itu, jadi memang susah buat meluangkan waktu.  

Tapi, walaupun aku jarang nonton TV, aku punya beberapa acara favorit loh, yang mana bisa mempengaruhi proses kreatif ketika mau membuat program TV.  Aku memang sering memperbanyak asupan kreatif dari video-video keren baik dari Youtube maupun nonton channel luar. Seperti National Geographic, BBC Knowledge, Disney, also History. Bagiku channel-channel tersebut seperti menu makanan enak, yang ketika aku lapar, lalu makan enak, bikin aku jadi lebih berenergi.

Terbukti sih, banyak ide kreatifku yang tembus pitching, lolos seleksi, atau acc! Kalau dibilang meniru, bisa iya dan tidak. Tapi aku lebih nyaman menyebutnya sebagai pengaruh untuk membuat program acara yang lebih bisa dikondisikan. Aku enggak bakal bisa mencontoh plek ketiplek sebuah program luar lalu diadopsi ke Indonesia, karena sebetulnya itu sudah melanggar. Kalau mau sama plek, biasanya ada aturan dan sifatnya franchise. Jadi, mungkin meniru, tapi enggak sama persis. Biasanya kita cuma butuh pola dan passing-nya.


In my opinion, program-program TV di Indonesia sebetulnya sudah variatif dan banyak pilihan. Tapi mungkin karena faktor daya siar yang berbeda di tiap daerah, jadinya mempengaruhi program pilihan penonton. Memang sekarang sudah makin maju, tapi mengubah kebiasaan orang tuh perlu waktu yang cukup lama, dan kebanyakan masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan drama. 

Misal di pelosok daerah cuma ada RCTI atau SCTV, ya pantas saja kalau Aldebaran jadi idola. Giliran disodorin film pendek yang sekarang gencar ditayangkan di TVRI, jatuhnya cuma ditonton sekilas doang, karena sudah kadung candu dengan Ikatan Cinta. Enggak lumrah memang, tapi ya gimana lagi. Kadang miris juga wong hiburan mereka-mereka ini seringnya cuma TV. Ya masak mau merampas hak orang sih. Mau meng-educate? Enggak gampang Bung! Aku pernah terjun langsung dan yes, mumet bukan kepalang karena gimana lagi namanya juga selera. Kalau pun mau mengubah habit yang sudah ada, butuh kesepakatan dan kekompakan semua lini. Enggak bisa dari satu pihak doang.

Eh eh, ketimbang melebar dan asal jeplak, aku jabarin acara TV favoritku saja ya. Mostly yang sifatnya menghibur atau edukatif. Aku agak selektif, tapi aku juga filter dari diri sendiri. So, here we go!

1. Next Top Model
Acara yang digagas oleh Tyra Bank ini berformat reality show. Sudah diproduksi lebih dari 200 musim, dan ditonton sekitar 120 negara. Kompetisi modeling ini harus melalui proses karantina dan bersaing di photo challenge tiap minggunya. Di setiap minggu itu pula, seorang model yang mempunyai nilai terendah akan tereliminasi kecuali pas lagi ada another scenario seperti non elimination, atau comeback episode.

Awal muncul program ini dari America's Next Top Model di tahun 2003, kemudian berturut-turut dari yang aku tahu ya, ada juga Asia's Next Top Model, lalu ada juga Germany's Next Top Model, dan yang terakhir ini yang baru kelar bulan ini adalah Indonesia's Next Top Model.

Aku ngikutin sejak ANTM circle 22 dan yang menang Nyle Dimarco. Setelah itu bener-bener hikmat nonton kalau ada circle baru kayak ASNTM circle-nya Ayu Gani, PatGouw, Clara Tan, sampai Jesslyn Lim. Terus yang INTM juga sudah kelar nonton semua episodenya. Drama sih, tapi aku cuma suka challenge fotonya. Bikin aku punya referensi pose buat foto haha. Receh memang, dan aku suka. This is the one and only acara cewek-cewek yang bisa dengan khusyuk nontonnya. Lainnya mah kalau udah soal drama, mana aku peduli haha.

2. Gordon Ramsay - Uncharted
Bukan gara-gara ke Indonesia terus masak rendang sih, sebelumnya aku memang udah suka Koki Handal Dunia ini. Oh ada satu lagi sebenernya namanya Chef Wan dari Malaysia, dia juga punya acara namanya Asian Food, Best Wan kalau enggak salah. Dia juga kayak pinter banget, baik itu presenting maupun cara memasaknya. Cuma kalau acara-acaranya Gordon Ramsey, biasanya editingnya lebih dinamis, cepet, padet, dan bagus-bagus shotnya!

Aku suka Pak Ramsay sejak di Master Chef. Teges banget nih orang, to the point. Nyeklit apalagi pas diHell's Kitchen, tapi masih standart judges kok. Enggak yang terlalu menjatuhkan peserta, dan sarannya masih masuk akal.

Yang program Uncharted ini, menurutku materinya padet banget, mengulik suatu daerah/ negara dengan sangat ringkas pada durasi 24 minute body program. Ya apa enggak mampus ngolah produksi syutingnya sendiri. Aku lihat he spent a lot of time and money creating this program tho, and it's totality! Salute! We love you, Ramsay.

3. Food Factory
Tayang di NatGeo Channel dengan format TV Documentary. Masih seputar dunia kuliner, tapi dikemas secara mendalam melalui wawancara orang-orang yang berkompeten di bidangnya, dan mengulik sejarahnya. Kemasannya ringan banget tapi padet. Again, in only 24 minutes body program non commercial break, kontennya luar biasa bermanfaat dan gampang nyantol karena gaya bahasanya sangat mudah dipahami.

Aku mikir nih, untuk membuat tayangan seperti ini dengan materi yang segitu banyaknya, penulis naskahnya riset berapa lama yah hahaha. Pun mereka menulis dengan sangat ringan dan gampang dipahami itu enggak mudah loh. 

Oh ya, di acara ini juga aku baru mengenala ada sebuah profesi bernama sejarahwan kuliner, atau Culinary Historian. Mungkin kalau di sini bisa jadi Almarhum Pak Bondan, atau Pak Wiliam Wongso kali ya hehe.

4. Upin Ipin
Series Animasi yang paling aku suka karena paling relate sama kondisi di Indonesia. Aku sudah suka Upin Ipin jauh sebelum Adit Sopo Jarwo, jadi ya belum bisa terkalahkan. Huhu sorry MD!

Upin Ipin tuh aku yakin riset, concept art, dan develop naskahnya cukup lama. Bener-bener matang dan misalpun mau digoyang-goyang di naskahnya seperti episode baru-baru ini yang viral: Upin Ipin Tumbuh Rambut, ya karena sudah mantap duluan guide line-nya.

Awal muncul Upin Ipin memang masih berwarna terlalu high contrast dan kurang rapi, tapi itu kan masalah teknis yang mana bisa banget diperbaiki seiring berjalannya waktu. Yang penting concept art-nya sudah jelas, jadi ngaruh banget ke mood warna, karakter tokoh, alur cerita, mapping, asset, dan lain-lain. Sudah ada rules-nya, jadi lebih tertata.

5. Alone - History Channel
And the last one is Alone from History Channel. Ini pengaruh Suami sih, yang tiba-tiba nemu aja acara ini. Aku awal nonton waktu hamil Alya di tahun 2015-an. Waktu itu masih season 1. Tapi season lain sempet ke-skip, karena waktu pindah dari Indovision ke Indihome jadi enggak ada euy. Kudu nambah package dulu, baru keluar channelnya haha.

Alone ini adalah reality show ter-da best! Total sih. Jadi ada beberapa kontestan yang akan diturunkan ke sebuah tempat yang ekstrim seperti daerah terpencil di Pulau Vancouver Utara (musim 1-2, dan 4), Pantagonia (musim 3), Mongolia Utara (Musim 5), dan tepi Great Slave Lake (musim 6 dan 7). Para kontestan terpisah dengan jarak yang cukup jauh buat mastiin mereka enggak bisa berhubungan satu sama lain. Jadi ya, masing-masing peserta bener-bener ALONE! Kebanyang enggak tuh seremnya! Kalau di luar negeri sana sih mungkin akan bertemu dengan para survivor, tapi kalau acara ini diadopsi di Indonesia, jatuhnya masuk kayak Uji Nyali dan ketemunya hantu-hantu lokal. Eiym malah becanda, canda hantu.

Oke aku terusin ya, ceritanya. Masing-masing kontestan bisa memilih 10 item perlengkapan bertahan hidup dari 40 list yang telah disetujui sebelumnya, kemudian diberi satu kit perlengkapan standar, pakaian, dan perlengkapan pertolongan darurat. Mereka juga diberi satu set kamera untuk mendokumentasikan pengalaman dan emosi mereka sehari-hari selama bertahan hidup sendirian di alam liar. 

Peserta yang ikutan beragam sih, ada laki-laki ada perempuan, ada tentara, ada orang biasa. Wow, semua kok kurang gawean sih, apa enggak horror dan cari mati ketika sendirian? Ooooh jangan salah, kalau berhasil memenangkannya akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar $ 500.000. Kalau di rupiahin Rp 7.263.450.000. Pusing banget aku bacanya, help!

Tapi kalau kamu nanya ke aku, aku mau enggak ikut acara itu meski diiming-imingi duit cash sebesar itu, tentunya TIDAK! Kecerdasan naturalisku kurang, insting bertahan hidupku sebatas pusing mau makan apa, gimana aku ditinggal sendirian di alam liar? Enggak kebayang deh, lihat kecoak saja aku jejeritan!

Nah itu dia acara TV favoritku yah. Mungkin ada yang samaan? Atau mungkin kamu mau ngasih aku rekomendasi acara TV, drama maybe? Aku sangat open, ya biar wawasanku banyak dan up to date gitu. Silahkan sharing di kolom komentar ya. Thank you.

#BloggerPerempuan
#BPN30dayRamadanBlogChallenge2021
#day 6

You May Also Like

0 komentar