LEARNING SOMETHING NEW

by - April 28, 2021

Pandemi emang bikin banyak rencana buyar. Yang tadinya udah bikin planning macem-macem dan mantep yaqueen bahwa 1 tahun ke depan semua resolusi bakal tercapai, ternyata bisa dibalik hanya sekejap saja, seakan bilang: EMANGNYA SEGAMPANG ITU KISANAK? Nih cobyaan besar biar kamu enggak sombong!

Well, pahit emang, tapi kan hakikat hidup manusia adalah bertahan. Dikasih cobaan gini awalnya kerasa beban, cuma ya gimana caranya kita bisa segera mencari solusi biar semua tetap normal, waras, dan berjalan dengan lancar. Mungkin jalannya enggak mulus lagi, terkesan lebih lambat, tapi tetap harus gas kenceng jangan kasih kendor, atau kita kalah sebelum di medan pertempuran.

Proses berjuang di tengah Covid-19 ini enggak segampang dan semudah yang dipikirkan. Walaupun kalau urusan kerjaan, alhamdulillah lancar dan justru melejit bak roket ke bulan. Aku agak enggak nyangka juga bakalan ada hikmah di balik pandemi. Yang tadinya enggak expect ke kerjaan animasi, sekarang jadi kenal banyak lini dan bikin naskah sampai berepisode-episode. Otomatis portofolio naskahku makin banyak, dan namaku makin dikenal. Aku seneng, di balik banyak perjuangan di tengah pandemi ini, Allah tetep ngasih aku kesempatan untuk tetap berkarya dan dapetin penghasilan.

Aku belajar banyak soal cara bertahan mulai dari gimana caranya memenuhi kebutuhan, maupun belajar produktif dengan segala keterbatasan. Secara teknis sih bisa, semacam beradaptasi dengan kondisi di rumah aja, dan banyakan nguplek apapun yang berhubungan sama rumah biar kelihatan lebih fresh. Serunya, aku belajar juga soal bercocok tanam, di mana pada akhirnya aku sudi menyiram tanaman tiap hari, ngasih pupuk, sampai belajar repotting. Mungkin buat kalian, ini adalah hal yang biasa, tapi buatku yang tadinya nyentuh tanaman aja bakal layu, hal ini tentunya bikin aku amazed dan gila yah, aku keren juga woy! Hahah.


Suka sama beberapa jenis tanaman ini awalnya dimulai dari tetangga yang iseng jualan. Yah, namanya juga iseng, jadinya ya jualan enggak ngarep banyak laba. Kebetulan waktu itu, aku lagi beres-beres rumah, dan punya angan-angan rombak gudang jadi tempat yang lebih bermanfaat. Kasihan euy gelap-gelap, bayangin di gudang pengan itu bakalan banyak hewan yang bikin rumah tampak berantakan. Terus, aku beli satu dua tanaman sambil nata-nata rumah dan mikir gimana caranya supaya rumah jadi lebih fresh dan longgar. Aku milih aglonema dan janda bolong karena konon paling gampang dirawat. Enggak perlu repot nanem-nanem, belinya udah sekalian pot dan daunnya udah mekar gedhay gedhay. Harganya beneran murah, dan ketika aku taruh di beberapa spot di rumah, wow, ternyataaaa bagus jugaaaa kenapa enggak dari dulu T.T

Lama-lama, tiap tetanggaku ngepost soal taneman, langsung aku samber. Mulai dari sirih belanda, kaktus, sampai little monstera. Nagih juga ternyata ahaha. Waktu itu sih mikirnya, ketimbang aku beli jajan, foya-foya, mending buat beli tanaman dan aku rawat supaya rumahku lebih hidup. Aku jadi inget kata-kata temenku, dia cerita soal rezeki yang bisa kita bangun dari rumah, yaitu merawat makhluk hidup kayak hewan peliharaan atau tanaman. Karena di situlah hal-hal kecil bisa aku bagi. Kayak gimana aku memperlakukan tanaman, menyiramnya, memupuknya, mencacahnya supaya lebih banyak, bikin bumi juga ikutan sehat dan bisa nafas dengan lebih lega.

At the same time, aku juga ngerasain sih rezeki selalu datang dengan tepat waktu. Ketika aku butuh, aku ada. Bahkan yang dadakan sekalipun. Agak non sense, tapi aku percaya.


Merawat tanaman kayak gini bikin aku makin menghargai sesuatu, bahwa kebahagiaan bisa kita ciptakan dengan sikap berbagi. Ngelihat mereka tumbuh subur tuh, rasanya bangga dan seneng karena apa yang kita rawat, bisa berkembang dengan pesat. Ya sama sih, kayak kita merawat hubungan persaudaraan, pertemanan, atau pekerjaan. Kalau kita merawatnya dengan baik, jatuhnya ya baik. Kalau kita buruk, ya bisa rusak perlahan dan enggak bisa dipertahankan. Sama deh, kayak kehidupan. Kan apa yang kita raih, sejatinya sebuah refleksi dari sikap kita terhadap sesama. Aku percaya, dari hobby kecil ini, aku bisa belajar suatu hal yang baru: What you do is what you get. Sebab akibat itu ada dan nyata :)


#BloggerPerempuan
#BPN30dayRamadanBlogChallenge2021
#day 16

You May Also Like

0 komentar