LAGU MAINSTREAM FAVORIT

by - April 24, 2021

Wahaha judulnya ngaco banget yah. Tapi beneran deh, soalnya aku sering dikira anak indie, anak senja, yang sekarang identik sama musik yang enggak biasa dan lirik yang pakai mikir. Padahal mah dulu anak indie tuh merajai. Pengamen aja sampe disuruh nyanyi Velvel Underground sama temenku saking anti mainstream-nya. 

Gap musik industri dan indie tuh emang kayak udah tertulis ya. Sampai tahun kapanpun, dengan generasi siapapun, ego orang paling tinggi biasanya masalah selera. Rasanya semua orang harus sama. Apa yang dipilihnya selalu paling keren, yang lain ketinggalan. Capek enggak sih mikirin hal yang harusnya sepele kayak gini? 

So, karena aku orangnya enggak mau ribet, aku menganggap musik itu universal. Soal selera orang kan sendiri-sendiri. Nanti seleranya pun bisa berganti seiring pengalaman dan kondisi. Maka, sampai detik ini aku enggak pernah risau dan takut kalau aku pun sering dengerin lagu-lagu masa kini yang umum di pasaran. Dibilang norak ya biar, yang penting aku enggak merugikan. Haha. 


Di blogpost ini aku mau ngasih tahu ke kalian beberapa musik hits yang sering aku dengerin. Kadang musiknya emang terkesan wung wung wung, tapi masih masuk lah di telinga. Kadang pun kalau Alya dengerin BTS atau Blackpink, aku juga biasa. Enggak ribet, enggak maksa harus sama. Nah, ketimbang aku marah-marah terus (yah karena masa mudaku juga suram cuy), aku kasih tahu 4 lagu aja ya, yang sering aku dengerin sampai sekarang.

1. UNSTOPPABLE - SIA
Lagu ini salah satu favorit Alya. Jadi aku bikin video Tik Tok tentang perkembangan Alya main in line skate dan Tae Kwon Do, dari yang belum bisa, sampai sekarang sudah lumayan lancar, nah backsong-nya tuh pakai lagu Sia ini. Anaknya jadi seneng banget deh. Diputer terus videonya. Liriknya emang dalem sih, syarat tentang semangat yang tinggi dan sesuai motto Alya yang diajarkan gurunya: "Aku Pasti Bisa!"

2. TO THE BONE - PAMUNGKAS 
Sudah lama tahu Pamungkas, tapi sejujurnya aku bukan militannya. Ya suka sih, tapi biasa. Aku tahu lagu To The Bone sekilas sudah lama juga, cuma baru ini dengerin yang bener-bener full lagu secara berulang, dan memahami maknanya. Kata-kata yang terkenal dari Pamungkas kalau enggak salah seperti ini: "kalau makan ayam enggak bisa sampai tulang-tulangnya, tapi kalau cintaku ke kamu bisa sampai tulang-tulangnya"

Tapi Mas Pram, suami-ku sejak zaman pacaran kalau nambahin kata "to the bone" itu buat ngungkapin laper. Mas Dit selalu bilang, "yang, I'm starving to the bone". Karena kalau saking lapernya, bisa kerasa sampe tulang sumsum, Mas Pram wkwkw!

Hubungannya sama lagu ini apa? Enggak ada sih. Tapi aku suka. Sudah itu aja.

3. HEART ATTACK - DEMI LOVATO
Aku akui, ini lagu paling wung wung wung yang aku suka. Dulu sih waktu masih SMA, biasa denger beat-beat kayak gini. Cuma kan setelah aku kuliah, seleraku banyak berubah, dan entah kenapa waktu Heart Attack booming, aku langsung suka. Mungkin karena liriknya pas banget kali ya sama aku.

You make me glow
But I cover up, won't let it show
So I'm putting my defenses up
'Cause I don't wanna fall in love
If I ever did that, I think I'd have a heart attack

Ini tuh mirip pengalamanku sama Mas Didit soalnya. Waktu aku belum pacaran sama Mas Didit, aku angkuh dan enggak mau pacaran dalam waktu dekat. Aku tomboy, cenderung enggak peduli, dan males sama cinta-cintaan. Tapi begitu dideketin dan berhasil dipacarin, wow, aku langsung glow up cint! Aku beneran nyoba dandan, pakai heels, menyukai sesuai yang cantik, dan ngerasa percaya diri. Uwuwuwu! Bucin lah pokoknya.

4. HYMN FOR THE WEEKEND - COLDPLAY
Lagu terakhir ini lagu yang hits juga, karena siapa sih yang enggak kenal sama Coldplay? Aku suka Hymn For The Weekend karena dari judulnya aja aku banget hahaha. Maklum, dulu free-nya cuma pas weekend. Jadi sekalinya libur, harus ada lagu kebangsaan.

Liriknya emang syarat sama nge-drunk tapi yaudah deh, sudah kadung suka denger color musicnya. Aku enggak minum dan ngerokok, btw. Jadi ya, merayakan weekend itu bisa dengan ngapain aja, misalnya nonton film, baca buku, sampai jalan-jalan. Beda orang beda cara soalnya.

***
Oke deh, itu dia 4 lagu yang mainstream dan biasa aku dengerin. Kalau ada yang bilang, "lah kok seleramu enggak tentu sih", I don't really care. Wong selera orang kok dipaksa. Dengerin musik mainstream bukan berarti aku enggak keren kan? Masih banyak yang harus dilakukan ketimbang mikirin letak keren di mata orang. Bagiku, lebih penting punya keahlian, attitude, dan menebar kebaikan. Sampai jumpa di blog post selanjutnya yah!


#BloggerPerempuan
#BPN30dayRamadanBlogChallenge2021
#day 12

You May Also Like

0 komentar